Kopdar Petani-Nelayan Trenggalek Deklarasi Dukung Gus Imin di Pilpres 2024
Selasa, 27 Juni 2023 - 20:25 WIB
Petani dan nelayan di Trenggalek, Jatim mendukung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) maju dalam Pilpres 2024. Foto/Ist
TRENGGALEK - Gelombang dukungan kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai Presiden 2024 terus mengalir dari berbagai kalangan. Terbaru dukungan dari kalangan petani dan nelayan Trenggalek, Jatim.
Gelombang dukungan ini tampak nyata saat Kopi Darat (Kopdar) ratusan petani dan nelayan Trenggalek di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan.
Mereka menggelar dialog yang dipuncaki pernyataan bersama untuk mendukung Gus Imin sebagai the next president.
"Kami menilai Gus Imin mempunyai rekam jejak keberpihakkan yang nyata bagi kelompok petani dan nelayan. Keberpihakkan ini penting karena selama ini petani dan nelayan seringkali terpinggirkan dalam proses pengambilan kebijakan negara," kata Ketua Kegiatan Kopdar Petani dan Nelayan Trenggalek, Jemirin, Selasa (27/6/2023).
Jemirin sektor pertanian dan nelayan merupakan tulang punggung bagi perekonomian negara. Mayoritas rakyat Indonesia merupakan petani dan nelayan. Ironisnya kelompok ini menjadi masyarakat paling rentan karena kesalahan tata kelola kebijakan negara.
"Banyak kebijakan negara yang seolah berpihak ke petani dan nelayan tapi kenyataannya berbeda di lapangan," ujarnya.
Jemirin menyebut beberapa persoalan petani yang tidak kunjung mendapatkan solusi dari waktu ke waktu. Di antaranya persoalan keterbatasan lahan petani, kebijakan pupuk bersubsidi yang amburadul, hingga minimnya serapan pasar saat masa panen.
Gelombang dukungan ini tampak nyata saat Kopi Darat (Kopdar) ratusan petani dan nelayan Trenggalek di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan.
Mereka menggelar dialog yang dipuncaki pernyataan bersama untuk mendukung Gus Imin sebagai the next president.
"Kami menilai Gus Imin mempunyai rekam jejak keberpihakkan yang nyata bagi kelompok petani dan nelayan. Keberpihakkan ini penting karena selama ini petani dan nelayan seringkali terpinggirkan dalam proses pengambilan kebijakan negara," kata Ketua Kegiatan Kopdar Petani dan Nelayan Trenggalek, Jemirin, Selasa (27/6/2023).
Jemirin sektor pertanian dan nelayan merupakan tulang punggung bagi perekonomian negara. Mayoritas rakyat Indonesia merupakan petani dan nelayan. Ironisnya kelompok ini menjadi masyarakat paling rentan karena kesalahan tata kelola kebijakan negara.
"Banyak kebijakan negara yang seolah berpihak ke petani dan nelayan tapi kenyataannya berbeda di lapangan," ujarnya.
Baca Juga
Jemirin menyebut beberapa persoalan petani yang tidak kunjung mendapatkan solusi dari waktu ke waktu. Di antaranya persoalan keterbatasan lahan petani, kebijakan pupuk bersubsidi yang amburadul, hingga minimnya serapan pasar saat masa panen.
tulis komentar anda