Sadis! Wanita Muda Habisi Nyawa Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kebun Sawit
Senin, 26 Juni 2023 - 21:50 WIB
Polisi mengevakuasi jasad bayi yang dibunuh dan dikuburkan ibunya di ladang sawit di Kabupaten Simalungun. Foto/Dok. Humas Polres Simalungun
SIMALUNGUN - Seorang wanita muda berinisial AJ (22) warga Desa Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Dia nekat melakukan tindakan sadis tersebut, karena takut aib hubungan gelapnya diketahui banyak orang.
Selain takut hubungan gelapnya diketahui banyak orang, AJ tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya karena takut tidak mampu merawat bayi tersebut. Anggota Polsek Tanah Jawa, akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap AJ pelaku tunggal pembunuhan bayi tersebut.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, dari hasil penyelidikan pelaku AJ tega membunuh bayi yang baru dilahirkan dengan cera dibekap mulut dan hidungnya sesaat setelah bayi tersebut terlahir.
Setelah memastikan bayinya tewas, AJ menguburkan jasad darah dagingnya itu di areal kebun sawit di dekat rumahnya. "Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan bayi di Kecamatan Hatonduhan, berkat informasi warga yang curiga menemukan banyak ceceran darah di sekitar rumah AJ," ujar Ronald.
Menerima informasi warga, anggota Polsek Tanah Jawa kemudian memeriksa AJ. Pada awal pemeriksaan, AJ menyangkal telah membunuh anak yang baru dilahirkannya, namun setelah didalami akhirnya AJ mengakui perbuatannya. "Pelaku sudah ditahan di Polsek Tanah Jawa, untuk menjalani pemeriksaan," ujar Ronald.
Selain takut hubungan gelapnya diketahui banyak orang, AJ tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya karena takut tidak mampu merawat bayi tersebut. Anggota Polsek Tanah Jawa, akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap AJ pelaku tunggal pembunuhan bayi tersebut.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, dari hasil penyelidikan pelaku AJ tega membunuh bayi yang baru dilahirkan dengan cera dibekap mulut dan hidungnya sesaat setelah bayi tersebut terlahir.
Setelah memastikan bayinya tewas, AJ menguburkan jasad darah dagingnya itu di areal kebun sawit di dekat rumahnya. "Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan bayi di Kecamatan Hatonduhan, berkat informasi warga yang curiga menemukan banyak ceceran darah di sekitar rumah AJ," ujar Ronald.
Menerima informasi warga, anggota Polsek Tanah Jawa kemudian memeriksa AJ. Pada awal pemeriksaan, AJ menyangkal telah membunuh anak yang baru dilahirkannya, namun setelah didalami akhirnya AJ mengakui perbuatannya. "Pelaku sudah ditahan di Polsek Tanah Jawa, untuk menjalani pemeriksaan," ujar Ronald.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda