Istri Gubernur Sumut Minta Masyarakat Tak Takut Periksa Kanker
Rabu, 21 Juni 2023 - 00:54 WIB
GUNUNGSITOLI - Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sumatera Utara (Sumut) yang juga istri dari Gubernur Sumut, Nawal Lubis , meminta kepada masyarakat untuk jangan takut memeriksakan diri dan berobat jika mengalami gejala penyakit kanker
Hal itu disampaikan Nawal saat sosialisasi dan edukasi tentang kanker di Aula Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Selasa (20/6/2023).
Hadir pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sawa'a Laoli, Wakil Ketua YKI Gunung Sitoli Venny Sawa'a Laoli, Wakil Ketua YKI Kabupaten Nias Marisi Arotalase, Ketua YKI Nias Selatan Yustina Hilarius Duha dan Ketua YKI Nias Barat Erli Tasar Khenoki Waruwu.
"Jangan segan-segan ibu, untuk periksa dan berobat. Kami akan bantu, jika tidak ada BPJS kita bantu nanti membuatnya. Di Medan pun kita sudah ada rumah singgah yang dapat digunakan untuk menginap, jika nanti berobat di Medan. Letak rumah singgahnya di belakang Rumah Sakit Adam Malik, gratis," kata Nawal.
Untuk itu, kata Nawal Lubis, jangan takut untuk berobat di Kota Medan, semaksimal mungkin YKI Sumut akan membantu sampai sembuh. Penyakit kanker dapat diobati jika masih stadium awal, kalau sudah stadium 3 dan 4 sangat kecil kemungkinan sembuh.
"Namun ada juga yang stadium 3 sembuh, itu ada di Batubara, namun hal tersebut jarang terjadi, ibu itu saat ini rajin melakukan sosialisasi, ke berbagai tempat dengan Ketua YKI Batubara. Untuk itu, jangan takut, jangan hanya diobati dengan obat tradisional, karena setahu saya tidak ada orang sembuh dari kanker dari pengobatan tradisional," katanya.
Penyakit kanker, tegas Nawal, harus dibawa ke rumah sakit agar diobati oleh dokter-dokter yang benar-benar professional. Agar angka pengidap penyakit kanker di Sumut menurun dan masyarakat hidup dengan sehat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sawa'a Laoli mengatakan, sangat berterima kasih kepada YKI Sumut, yang telah peduli dengan berkunjung ke Nias, untuk memberikan edukasi tentang kanker.
"Saya sangat senang YKI bisa berkunjung ke sini, semoga ibu-ibu dan yang hadir dapat mengetahui cara pencegahan dan mengenali kanker. Saya juga sangat senang YKI bisa membantu masyarakat Nias yang terkena kanker untuk pengobatan," katanya.
Hal itu disampaikan Nawal saat sosialisasi dan edukasi tentang kanker di Aula Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Selasa (20/6/2023).
Hadir pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sawa'a Laoli, Wakil Ketua YKI Gunung Sitoli Venny Sawa'a Laoli, Wakil Ketua YKI Kabupaten Nias Marisi Arotalase, Ketua YKI Nias Selatan Yustina Hilarius Duha dan Ketua YKI Nias Barat Erli Tasar Khenoki Waruwu.
"Jangan segan-segan ibu, untuk periksa dan berobat. Kami akan bantu, jika tidak ada BPJS kita bantu nanti membuatnya. Di Medan pun kita sudah ada rumah singgah yang dapat digunakan untuk menginap, jika nanti berobat di Medan. Letak rumah singgahnya di belakang Rumah Sakit Adam Malik, gratis," kata Nawal.
Untuk itu, kata Nawal Lubis, jangan takut untuk berobat di Kota Medan, semaksimal mungkin YKI Sumut akan membantu sampai sembuh. Penyakit kanker dapat diobati jika masih stadium awal, kalau sudah stadium 3 dan 4 sangat kecil kemungkinan sembuh.
"Namun ada juga yang stadium 3 sembuh, itu ada di Batubara, namun hal tersebut jarang terjadi, ibu itu saat ini rajin melakukan sosialisasi, ke berbagai tempat dengan Ketua YKI Batubara. Untuk itu, jangan takut, jangan hanya diobati dengan obat tradisional, karena setahu saya tidak ada orang sembuh dari kanker dari pengobatan tradisional," katanya.
Penyakit kanker, tegas Nawal, harus dibawa ke rumah sakit agar diobati oleh dokter-dokter yang benar-benar professional. Agar angka pengidap penyakit kanker di Sumut menurun dan masyarakat hidup dengan sehat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sawa'a Laoli mengatakan, sangat berterima kasih kepada YKI Sumut, yang telah peduli dengan berkunjung ke Nias, untuk memberikan edukasi tentang kanker.
"Saya sangat senang YKI bisa berkunjung ke sini, semoga ibu-ibu dan yang hadir dapat mengetahui cara pencegahan dan mengenali kanker. Saya juga sangat senang YKI bisa membantu masyarakat Nias yang terkena kanker untuk pengobatan," katanya.
(nic)
tulis komentar anda