Kisah Klappertaart Khas Manado, Kue Peninggalan Masa Kolonial Belanda

Selasa, 20 Juni 2023 - 16:19 WIB
Klappertaart kue khas Manado, peninggalan masa kolonial Belanda, yang masih bertahan hingga kini. Foto/iNews TV/Francine Darungo
MANADO - Berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara, pastinya tidak akan melewatkan untuk mencicipi legitnya kue tradisional klappertaart. Camilan manis yang lumer di lidah tersebut, selama ini dikenal sebagai jajanan khas Kota Manado.



Siapa sangka, kue tradisional klappertaart yang telah dikenal luas di seluruh nusantara tersebut, merupakan peninggalan masa kolonial Belanda. Sulawesi Utara, yang juga memiliki julukan nyiur melambai, sangat kaya akan kelapa.

Pada masa kolonial Belanda, orang-orang Belanda yang ada di Sulawesi Utara, mencoba memanfaatkan buah kelapa muda sebagai campuran kue taart khas Belanda. Tanpa dinyana, uji coba tersebut membuahkan kue yang sangat lezat hingga menjadi hidangan kalangan menengah atas kala itu.





Hingga kini, kue berbentuk seperti puding yang lebih nikmat dimakan saat dingin tersebut masih terus lestari, dan diproduksi menjadi oleh-oleh khas Kota Manado. Salah satu pelaku usaha yang mengembangkan klappertaart di Kota Manado, adalah Elsje Crestine Sumangkut.

Elsje menjual klappertaart di toko oleh-oleh miliknya, Christine Klappertaart. "Awalnya resep keluarga yang dikonsumsi sendiri, setelah itu ternyata banyak yang suka akhirnya coba dipasarkan, dan hingga kini berkembang menjadi oleh-oleh khas Manado," ungkapnya.





Dia mengaku, saat ini terus mengembangkan varian rasa dari klappertaart yang diproduksinya, sehingga tidak hanya rasa original yang sudah turun-temurun, tetapi berkembang menjadi berbagai rasa yang disukai generasi masa kini, mulai dari rasa late hingga macha.

Salah satu pembeli klappertaart, Nurbayani mengaku, tertarik untuk membeli klappertaart untuk oleh-oleh keluarganya, karena rasanya sangat enak. "Kalau berkunjung ke Kota Manado, selalu membeli klappertaart untuk oleh-oleh," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More