Puluhan Pegawai BPSIP Sultra Keracunan Massal saat Hajatan Kenaikan Pangkat
Senin, 19 Juni 2023 - 16:56 WIB
Puluhan pegawai BPSIP Sultra menjalani penanganan medis karena keracunan massal usai menyantap soto ayam di acara hajatan kenaikan pangkat. Foto: iNewsTV/Febriyono Tamenk
KENDARI - Sebanyak 30 pegawai Kantor BPSIP Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke Puskesmas Puwatu, Kota Kendari karena keracunan massal setelah menyantap soto ayam dalam acara syukuran kenaikan pangkat di kantornya, Senin (19/6/2023).
Acara hajatan itu digelar untuk syukuran kenaikan pangkat bagi 11 PNS di Kantor Balai Penerapan Standar Istrumen Pertanian (BPSIP) Sultra. Mereka pun memesan makanan melalui jasa layanan catering untuk santap siang, namun setelah menyantap soto ayam puluhan pegawai pusing dan muntah-muntah.
Akibat keracunan itu, puluhan pegawai langsung dilarikan ke Puskesmas Puwatu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan keterangan salah seorang korban ia dan puluhan PNS lainya mengalami muntah mual dan kepala pusing usai menyantap makanan soto ayam yang disajikan melalui jasa pemesanan makanan catering.
“Kami menyantap makanan soto ayam yang dipesan melalui jasa catering, setelah makan kami pusing, mual dan muntah-muntah,” tutur salah seorang pegawai yang juga jadi korban, Siti Rahma.
Namun karena ruangan puskesmas yang tidak memadai dan hanya bisa menampung 18 orang pasien, maka 12 korban lainnya terpaksa dirujuk ke beberapa klinik lain yang ada di Kota Kendari.
Kepala Puskesmas Puwatu, Agustina menyebutkan, korban yang tiba di puskesmas langsung mendapatkan penangan medis dengan melakukan pertolongan pertama dengan cara menginfus memberikan injeksi untuk menahan rasa mual.
“Saat ini kondisi korban keracunan massal yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Puwatu kondisinya sudah berangsur membaik bahkan ada beberapa pasien yang sudah di perbolehkan untuk pulang,” katanya.
Acara hajatan itu digelar untuk syukuran kenaikan pangkat bagi 11 PNS di Kantor Balai Penerapan Standar Istrumen Pertanian (BPSIP) Sultra. Mereka pun memesan makanan melalui jasa layanan catering untuk santap siang, namun setelah menyantap soto ayam puluhan pegawai pusing dan muntah-muntah.
Akibat keracunan itu, puluhan pegawai langsung dilarikan ke Puskesmas Puwatu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan keterangan salah seorang korban ia dan puluhan PNS lainya mengalami muntah mual dan kepala pusing usai menyantap makanan soto ayam yang disajikan melalui jasa pemesanan makanan catering.
“Kami menyantap makanan soto ayam yang dipesan melalui jasa catering, setelah makan kami pusing, mual dan muntah-muntah,” tutur salah seorang pegawai yang juga jadi korban, Siti Rahma.
Namun karena ruangan puskesmas yang tidak memadai dan hanya bisa menampung 18 orang pasien, maka 12 korban lainnya terpaksa dirujuk ke beberapa klinik lain yang ada di Kota Kendari.
Kepala Puskesmas Puwatu, Agustina menyebutkan, korban yang tiba di puskesmas langsung mendapatkan penangan medis dengan melakukan pertolongan pertama dengan cara menginfus memberikan injeksi untuk menahan rasa mual.
“Saat ini kondisi korban keracunan massal yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Puwatu kondisinya sudah berangsur membaik bahkan ada beberapa pasien yang sudah di perbolehkan untuk pulang,” katanya.
(nic)
tulis komentar anda