Ganjar Sejalan dengan Visi Jokowi, Sukses Terapkan Ekonomi Sirkular di Jateng
Kamis, 15 Juni 2023 - 18:19 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sejalan dengan salah satu misi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong transformasi ekonomi ke arah yang lebih hijau atau ekonomi sirkular. Ganjar terus berupaya mewujudkan ekonomi sirkular di Jateng.
Transformasi menuju ekonomi sirkular menjadi penting bagi Indonesia karena bakal membawa banyak dampak positif, baik bagi lingkungan serta pertumbuhan berbagai sektor pembangunan di masa depan. Ganjar mengatakan bahwa ekonomi sirkular dapat menyelesaikan beberapa persoalan di masyarakat, khususnya terkait ramah lingkungan.
“Kalau kemudian masyarakat punya problem di tempatnya masing-masing dan mereka ingin menyelesaikan, ternyata berdasarkan sumber atau resources yang ada di situ, mereka mampu untuk mengolah kembali, dan ternyata praktik-praktik baik itu ada. Kita mencoba mendampingi,” ujar Ganjar, Kamis (15/6/2023).
Berkat keseriusannya, Ganjar berhasil mengubah paradigma dari sistem ekonomi, yang sebelumnya menggunakan model linear menjadi ekonomi sirkular. Konsep linear masih menerapkan pendekatan “ambil-pakai-buang”.
Sedangkan ekonomi sirkular merupakan model yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada, agar dapat dipakai selama mungkin. Adapun potensi sumber daya yang kerap dieksekusi Ganjar adalah, panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air.
Dari sumber itu, Ganjar mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT), dalam bentuk gheotermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti elpiji 3 Kg. Berdasarkan data, jumlah Desa Mandiri Energi (DME) di Jateng saat ini telah berjumlah 2.353 DME.
Semua DME itu, terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan. Selain itu, Ganjar sukses mencatat keberhasilan mengatasi sampah.
Transformasi menuju ekonomi sirkular menjadi penting bagi Indonesia karena bakal membawa banyak dampak positif, baik bagi lingkungan serta pertumbuhan berbagai sektor pembangunan di masa depan. Ganjar mengatakan bahwa ekonomi sirkular dapat menyelesaikan beberapa persoalan di masyarakat, khususnya terkait ramah lingkungan.
“Kalau kemudian masyarakat punya problem di tempatnya masing-masing dan mereka ingin menyelesaikan, ternyata berdasarkan sumber atau resources yang ada di situ, mereka mampu untuk mengolah kembali, dan ternyata praktik-praktik baik itu ada. Kita mencoba mendampingi,” ujar Ganjar, Kamis (15/6/2023).
Berkat keseriusannya, Ganjar berhasil mengubah paradigma dari sistem ekonomi, yang sebelumnya menggunakan model linear menjadi ekonomi sirkular. Konsep linear masih menerapkan pendekatan “ambil-pakai-buang”.
Sedangkan ekonomi sirkular merupakan model yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada, agar dapat dipakai selama mungkin. Adapun potensi sumber daya yang kerap dieksekusi Ganjar adalah, panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air.
Dari sumber itu, Ganjar mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT), dalam bentuk gheotermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti elpiji 3 Kg. Berdasarkan data, jumlah Desa Mandiri Energi (DME) di Jateng saat ini telah berjumlah 2.353 DME.
Semua DME itu, terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan. Selain itu, Ganjar sukses mencatat keberhasilan mengatasi sampah.
tulis komentar anda