Tak Dapat Izin Kepolisian, NH Usul Musda Golkar Digelar di Jakarta
Jum'at, 24 Juli 2020 - 18:12 WIB
Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid saat memberikan keterangan soal usulan pemindahan Musda Golkar Sulsel. Foto: Sindonews/Muhaimin
MAKASSAR - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel, diusul dipindahkan ke Jakarta setelah tidak mendapat izin dari Polda Sulsel karena masih kondisi pandemo COVID-19
Padahal, batas waktu pelaksanaan Musda Sulsel dari DPP ditarget bisa digelar sampai 31 Juli 2020.
"Kita telah menerima surat dari Polda dan mereka meminta ditunda pelaksanaan Musda. Ini berkaitan dengan COVID-19 di Makassar yang masih zona merah. Jangan sampai terjadi klaster baru," kata Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), Jumat (24/7/2020).
Nurdin Halid mengatakan, pihaknya juga telah menjelaskan ke Polda Sulsel soal rencana penerapan protokol yang ketat saat Musda nanti. Serta pembatasan jumlah kader yang boleh menghadiri acara. Namun Polda Sulsel tetap tak memberi izin pelaksanaan.
Karena situasi ini, Nurdin Halid mengajukan ke DPP agar gelaran Musda ditunda. Atau sebagai alternatif, dipindahkan ke Jakarta.
"Ini adalah bukti kami ingin segera selesaikan. Apakah disetujui DPP, dipindahkan atau tidak, ini urusan DPP. Kami tunggu instruksi saja. Apalagi di DPP, sudah ada Musda yang sebelumnya digelar," tutup NH.
Padahal, batas waktu pelaksanaan Musda Sulsel dari DPP ditarget bisa digelar sampai 31 Juli 2020.
"Kita telah menerima surat dari Polda dan mereka meminta ditunda pelaksanaan Musda. Ini berkaitan dengan COVID-19 di Makassar yang masih zona merah. Jangan sampai terjadi klaster baru," kata Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), Jumat (24/7/2020).
Nurdin Halid mengatakan, pihaknya juga telah menjelaskan ke Polda Sulsel soal rencana penerapan protokol yang ketat saat Musda nanti. Serta pembatasan jumlah kader yang boleh menghadiri acara. Namun Polda Sulsel tetap tak memberi izin pelaksanaan.
Karena situasi ini, Nurdin Halid mengajukan ke DPP agar gelaran Musda ditunda. Atau sebagai alternatif, dipindahkan ke Jakarta.
"Ini adalah bukti kami ingin segera selesaikan. Apakah disetujui DPP, dipindahkan atau tidak, ini urusan DPP. Kami tunggu instruksi saja. Apalagi di DPP, sudah ada Musda yang sebelumnya digelar," tutup NH.
(agn)
tulis komentar anda