Hendak Melintasi Perbatasan RI-PNG, Anggota OPM Dicegat Pasukan Yonif 132/BS

Jum'at, 09 Juni 2023 - 15:05 WIB
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/Bima Sakti berhasil mencegat Yusak Pakage, anggota OPM saat hendak melintasi perbatasan RI-PNG di Jalan Poros Skouw Mabo, Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura. Foto SINDOnews
JAYAPURA - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/Bima Sakti berhasil mencegat Yusak Pakage, anggota OPM saat hendak melintasi perbatasan RI-PNG di Jalan Poros Skouw Mabo, Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada hari Kamis (8/6/2023). Yusak Pakage yang juga mantan Sekjen Tapol Napol TPN-OPM dicegat karena tidak memiliki dokumen resmi yang diperlukan untuk melintasi perbataan.

Penangkapan Yusak Pakage berawal dari keributan di Kantor Imigrasi PLBN Skouw yang disebabkan oleh beberapa masyarakat (OAP) yang enggan mengikuti prosedur pemeriksaan yang berlaku. Mereka tidak membawa dokumen yang lengkap dan memaksa untuk melintasi perbatasan ke wilayah Papua Nugini.

Beberapa anggota Pasukan Yonif 132/BS yang sedang bertugas di kantor tersebut, yaitu Praka Yayan, Pratu Agum, dan Prada Munthe mencoba menenangkan situasi dan menyelesaikan keributan tersebut. Namun, warga tersebut tidak kooperatif dan membuat situasi semakin memanas. Petugas Satgas Pamtas mulai curiga terhadap kelakuan mereka.

Setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak, mereka akhirnya mengidentifikasi salah seorang dari keributan tersebut sebagai Yusak Pakage (45), mantan Sekjen Tapol/Napol TPN-OPM. Maka, Yusak Pakage diamankan sementara di Kantor Imigrasi PLBN Skouw.

Praka Yayan lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Wadansatgas, Mayor Inf Zulfikar. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan beberapa sumber informasi, Mayor Inf Zulfikar mencurigai bahwa Yusak Pakage adalah seorang simpatisan TPN-OPM.



Dengan demikian, Mayor Inf Zulfikar memerintahkan Kapten Inf Putra Zendrato, yang merupakan Dankipur A Satgas, untuk mengamankan Yusak Pakage di daerah yang relatif aman setelah melewati Pos Muara Tami.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa yang dapat mengganggu keamanan, mengingat daerah sekitar PLBN Skouw memiliki banyak masyarakat Indonesia maupun Papua Nugini karena adanya Pasar Skouw," kata Wadansatgas Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar.

Tak lama kemudian, kata dia, Yusak Pakage meninggalkan PLBN Skouw menuju Kota Jayapura. Namun, saat diamankan di wilayah Skouw Mabo oleh Sertu Rudi dan 11 anggota Satgas lainnya, Yusak Pakage melakukan perlawanan sehingga keributan kembali terjadi. Namun, akhirnya Yusak Pakage berhasil diamankan dan dibawa ke Pos Muara Tami.

Mayor Inf Zulfikar dan Kapten Inf Putra Zendrato lalu melakukan pemeriksaan terbatas terhadap Yusak Pakage. Mereka memperoleh informasi bahwa Yusak Pakage berencana melintasi perbatasan ke Vanimo, Papua Nugini. Baca juga: KKB Papua Lakukan Serangan Brutal, Aparat TNI-Polri Siaga 1
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More