Rajin Pimpin Demo Anti-Lockdown, Perempuan AS Positif Terinfeksi Corona

Rabu, 29 April 2020 - 12:52 WIB
Demonstrasi anti-lockdown di North California, Amerika Serikat. Foto/dailymail.uk
WASHINGTON - Audrey Whitlock, perempuan Amerika Serikat (AS) yang aktif memimpin demonstrasi anti-lockdown tiba-tiba absen. Belakangan diketahui dia dikarantina lantaran positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19.

Audrey yang menjadi moderator halaman Facebook "Reopen NC" absen dalam dua demonstrasi kelompok itu di Raleigh. Ashley Smith, rekan Audrey kepada stasiun televisi WRAL mengatakan bahwa Whitlock dinyatakan positif COVID-19 tiga pekan lalu.

"Dia tidak pernah meninggalkan rumahnya selama karantina, jadi dia belum menghadiri pertemuan umum atau fungsi apa pun yang telah kita lakukan," kata Smith.



Gerakan "Reopen NC" adalah gerakan massa untuk mendesak gubernur North Carolina agar membuka kembali negara bagian AS tersebut. Lockdown telah diberlakukan hampir sebulan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Whitlock mengakui dirinya positif terinfeksi COVID-19. Dia mengatakan kepada follower Facebook-nya bahwa karantina yang dia jalani telah berakhir pada hari Minggu lalu dan berharap bergabung lagi dalam demonstrasi anti-lockdown pada hari Selasa (28/4/2020).

"Saya akan mengambil sikap setiap hari sampai kita menjadi orang bebas lagi, untuk membunyikan alarm karena seseorang harus melakukan hal yang benar dalam menghadapi kesalahan," tulis Whitlock.

"Saya akan mengambil sikap setiap hari sampai kita menjadi orang bebas lagi," ujarnya. Tetapi, menurut Smith, Whitlock berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap di dalam rumah.

Para pengunjuk rasa dari "Reopen NC" sebelumnya berkumpul pada 21 April di pusat kota Raleigh untuk menekan Gubernur North Carolina Roy Cooper untuk membuka kembali negara bagian North Carolina, Amerika Serikat.

Demonstrasi sekitar 200 di pusat kota Raleigh pada hari Selasa membuahkan penangkapan empat orang oleh polisi setempat, termasuk Smith.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content