2.000 Rumah di Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir

Rabu, 29 April 2020 - 12:17 WIB
Bencana banjir merendam sekitar 2.000 rumah dan berdampak pada 2.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Banjir terjadi Selasa (28/4/2020) pukul 20.00 WIB. Foto/BPBD Pidie Jaya
PIDIE JAYA - Bencana banjir merendam sekitar 2.000 rumah dan berdampak pada 2.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pidie Jaya , Provinsi Aceh. Banjir terjadi Selasa (28/4/2020) pukul 20.00 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, sedikitnya delapan gampong di dua kecamatan terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 80-120 cm. (Baca juga: Pulang dari Malaysia, 72 TKI Ilegal Ditelantarkan di Pantai Sungai Ludam Asahan)





"Adapun wilayah gampong yang terendam meliputi Mns Mancang, Pante Beureunee, Blang Cut, Dayah Husen, Dayah Kruet dan Beuringen di Kecamatan Meurah Dua. Kemudian gampong Mesjid Tuha dan Mns Lhok di Kecamatan Meureudu," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (29/4/2020).



Banjir yang dipicu oleh tingginya curah hujan tersebut juga merendam 5 unit musala dan 3 sekolah. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atas bencana alam tersebut.

Agus menambahkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pidie Jaya telah melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu juga memberikan bantuan 2.000 nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir. Hingga Rabu (29/4/2020) pukul 07.00 WIB, banjir masih menggenangi rumah warga dengan tinggi muka air sekitar 50 cm.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content