Pemasukan Perusda Anjlok, Dewan Minta Penghematan Operasional
Selasa, 14 April 2020 - 14:01 WIB
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengimbau seluruh Perusahaan Daerah (Perusda) Makassar, untuk mentaktisi anjloknya pemasukan dengan penghematan operasional.
Hal ini disampaikan langsung Anggota Komisi D Bidang Ekonomi Keuangan Mario David. Saat ini seluruh perusahaan tak terkecuali milik pemerintah mengalami penurunan pemasukan akibat beberapa kebijakan yang berlaku.
"Kalau perusahaan daerah ini kan target pendapatannya yang harus kita rubah, yang kedua mereka sudah harus lakukan penghematan," katanya.
Dirinya menekankan bahwa gaji pegawai bagaimanapun harus dibayarkan, sehingga untuk menginisiasi hal ini opsi yang paling tepat agar bisa tetap bertahan dengan mengurangi biaya operasional.
"Jadi kita imbau kepada semua perusahaan daerah kiranya melakukan penghematan total besar-besaran terhadap operasionalisasi perusahaan," ujar Mario tegas.
Beberapa kegiatan seyogyanya dapat dipangkas terutama semisal perjalanan dinas para direktur, biaya-biaya komputer dan listrik, biaya cetak dan semacamnya menurut Mario perlu diperminin lagi.
Lebih lanjut hal ini masih akan dilakukan pembicaraan mengenai potensi defisit tiap perusahaan daerah.
Penghematan operasional kata Mario merupakan opsi pertama yang perlu dilakukan, pemberian intensif dinilai sangat tidak memungkinkan jika melihat situasi PAD yang juga tengah krisis.
"Kita lihat dulu lah jangan langsung dikasi insentif karena pendapatan pasti juga berkurang secara daerah, jadi pembicara penghematan operasional dulu," katanya.
Hal ini disampaikan langsung Anggota Komisi D Bidang Ekonomi Keuangan Mario David. Saat ini seluruh perusahaan tak terkecuali milik pemerintah mengalami penurunan pemasukan akibat beberapa kebijakan yang berlaku.
"Kalau perusahaan daerah ini kan target pendapatannya yang harus kita rubah, yang kedua mereka sudah harus lakukan penghematan," katanya.
Dirinya menekankan bahwa gaji pegawai bagaimanapun harus dibayarkan, sehingga untuk menginisiasi hal ini opsi yang paling tepat agar bisa tetap bertahan dengan mengurangi biaya operasional.
"Jadi kita imbau kepada semua perusahaan daerah kiranya melakukan penghematan total besar-besaran terhadap operasionalisasi perusahaan," ujar Mario tegas.
Beberapa kegiatan seyogyanya dapat dipangkas terutama semisal perjalanan dinas para direktur, biaya-biaya komputer dan listrik, biaya cetak dan semacamnya menurut Mario perlu diperminin lagi.
Lebih lanjut hal ini masih akan dilakukan pembicaraan mengenai potensi defisit tiap perusahaan daerah.
Penghematan operasional kata Mario merupakan opsi pertama yang perlu dilakukan, pemberian intensif dinilai sangat tidak memungkinkan jika melihat situasi PAD yang juga tengah krisis.
"Kita lihat dulu lah jangan langsung dikasi insentif karena pendapatan pasti juga berkurang secara daerah, jadi pembicara penghematan operasional dulu," katanya.
(mba)
tulis komentar anda