Kaltim Masih Perlu Investasi untuk Pembangunan
Sabtu, 27 Mei 2023 - 14:19 WIB
SAMARINDA - Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini sedang giat melakukan pembangunan di berbagai bidang. Karena itu, Kaltim membutuhkan anggaran tidak sedikit, baik yang bersumber dari pemerintah, modal dalam negeri, maupun investasi asing.
Hal ini disampaikan Deputi Direktur External Legal and Security PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Erlangga Gaffar di acara Investment Award yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur di Bali, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, pembangunan besar-besaran di Kalimantan Timur dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.
"Saat ini Kalimantan Timur sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, yang tentunya memerlukan pekerjaan dan anggaran yang tidak kecil, baik itu bersumber dari modal dalam negeri dan investasi asing serta layanan prima dari pemerintah," kata Erlangga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, bahwa investor yang menanamkan modalnya di Kalimantan Timur, juga harus diapresiasi, salah satunya dalam bentuk penghargaan Investment Award.
"Adanya investment award ini akan memicu dan bahkan meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltim. Kami mengucapkan selamat kepada PMA, PMDN dan DPMPTSP," terangnya.
Pada acara tersebut, Kideco meraih penghargaan Terbaik IV dalam Pencapaian Realisasi Investasi Tahun 2022 untuk Pelaku Usaha Penanaman Modal Asing (PMA). Penghargaan diserahkan oleh Kepala DPMPTSP Kalimantan Timur Puguh Harjanto didampingi Direktur Wilayah II Kementerian Investasi Rita kepada Erlangga Gaffar.
Erlangga Gaffar mengingatkan, pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah tak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta.
Sebagai informasi, target investasi yang diberikan kepada Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan tiap tahun. Pada 2023, Kalimantan Timur memiliki target sebesar 4,61% atau sebesar Rp64,5 triliun dari target arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.400 triliun. Target ini meningkat dari tahun 2022 sebesar Rp54,32 triliun.
Erlangga Gaffar menjelaskan, Kideco yang memiliki usaha di Kalimantan Timur akan terus berkontribusi dalam pembangunan di provinsi tersebut, yang pastinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
"Apresiasi ini menjadi tanggung jawab dan semangat baru untuk kami, agar dapat terus memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur," pungkasnya.
Lihat Juga: Pj Gubernur Kaltim Terima Tamu Internasional, Bahas Potensi Ekonomi dan Perdagangan Global
Hal ini disampaikan Deputi Direktur External Legal and Security PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Erlangga Gaffar di acara Investment Award yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur di Bali, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, pembangunan besar-besaran di Kalimantan Timur dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.
"Saat ini Kalimantan Timur sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, yang tentunya memerlukan pekerjaan dan anggaran yang tidak kecil, baik itu bersumber dari modal dalam negeri dan investasi asing serta layanan prima dari pemerintah," kata Erlangga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, bahwa investor yang menanamkan modalnya di Kalimantan Timur, juga harus diapresiasi, salah satunya dalam bentuk penghargaan Investment Award.
"Adanya investment award ini akan memicu dan bahkan meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltim. Kami mengucapkan selamat kepada PMA, PMDN dan DPMPTSP," terangnya.
Pada acara tersebut, Kideco meraih penghargaan Terbaik IV dalam Pencapaian Realisasi Investasi Tahun 2022 untuk Pelaku Usaha Penanaman Modal Asing (PMA). Penghargaan diserahkan oleh Kepala DPMPTSP Kalimantan Timur Puguh Harjanto didampingi Direktur Wilayah II Kementerian Investasi Rita kepada Erlangga Gaffar.
Erlangga Gaffar mengingatkan, pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah tak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta.
Sebagai informasi, target investasi yang diberikan kepada Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan tiap tahun. Pada 2023, Kalimantan Timur memiliki target sebesar 4,61% atau sebesar Rp64,5 triliun dari target arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.400 triliun. Target ini meningkat dari tahun 2022 sebesar Rp54,32 triliun.
Erlangga Gaffar menjelaskan, Kideco yang memiliki usaha di Kalimantan Timur akan terus berkontribusi dalam pembangunan di provinsi tersebut, yang pastinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
"Apresiasi ini menjadi tanggung jawab dan semangat baru untuk kami, agar dapat terus memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur," pungkasnya.
Lihat Juga: Pj Gubernur Kaltim Terima Tamu Internasional, Bahas Potensi Ekonomi dan Perdagangan Global
(nag)
tulis komentar anda