Masyarakat Pedesaan Mulai Akrab dengan Belanja Online
Sabtu, 20 Mei 2023 - 15:43 WIB
SURABAYA - Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan layanan belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan desa-desa di Indonesia sudah tak asing dengan belanja online.
Hal ini terbukti dari hasil survei We Are Social yang menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2022, sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia melakukan belanja online.
Laporan eConomy SEA yang dikeluarkan oleh Google juga mengungkapkan bahwa sektor e-commerce dan belanja kebutuhan harian secara daring (e-grocery) merupakan faktor penting dalam pertumbuhan transaksi digital.
“Sekitar 60% pelanggan Blibli adalah pelanggan aktif dari Bliblimart, yaitu kategori produk yang menawarkan berbagai bahan segar dan kebutuhan harian. Tingginya minat pelanggan terhadap Bliblimart mendorong tim kami untuk meningkatkan jangkauan layanan melalui kampanye Dihitung-hitung Pasti Untung," ujar Fransisca Krisantia Nugraha, Executive VP Consumer Goods & Lifestyle Blibli.
Akses internet yang sudah menjangkau desa, membuat peluang pekerjaan untuk masyarakat setempat semakin terbuka. Tidak terkecuali bagi mereka yang ingin memulai usaha secara online.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat ketika menjalankan usaha di desa, salah satunya biaya operasional yang rendah.
Selain itu potensi pasar di desa juga masih terbilang tinggi. Karena banyak orang di desa yang membutuhkan barang atau jasa yang tidak tersedia di desa tersebut.
Alasan lainnya karena waktu yang fleksibel. Sehingga pemilik usaha lebih leluasa mengatur waktu kerja dan aktivitas lainnya.
Usaha online juga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa, dengan memberikan peluang kerja bagi orang di desa, itu akan mengurangi tingkat pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Lihat Juga: Dari Hobi Jadi Profesi, Bella Salim Raih Peluang dan Ubah Nasib Keluarga Melalui Shopee Live
Hal ini terbukti dari hasil survei We Are Social yang menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2022, sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia melakukan belanja online.
Laporan eConomy SEA yang dikeluarkan oleh Google juga mengungkapkan bahwa sektor e-commerce dan belanja kebutuhan harian secara daring (e-grocery) merupakan faktor penting dalam pertumbuhan transaksi digital.
“Sekitar 60% pelanggan Blibli adalah pelanggan aktif dari Bliblimart, yaitu kategori produk yang menawarkan berbagai bahan segar dan kebutuhan harian. Tingginya minat pelanggan terhadap Bliblimart mendorong tim kami untuk meningkatkan jangkauan layanan melalui kampanye Dihitung-hitung Pasti Untung," ujar Fransisca Krisantia Nugraha, Executive VP Consumer Goods & Lifestyle Blibli.
Akses internet yang sudah menjangkau desa, membuat peluang pekerjaan untuk masyarakat setempat semakin terbuka. Tidak terkecuali bagi mereka yang ingin memulai usaha secara online.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat ketika menjalankan usaha di desa, salah satunya biaya operasional yang rendah.
Selain itu potensi pasar di desa juga masih terbilang tinggi. Karena banyak orang di desa yang membutuhkan barang atau jasa yang tidak tersedia di desa tersebut.
Alasan lainnya karena waktu yang fleksibel. Sehingga pemilik usaha lebih leluasa mengatur waktu kerja dan aktivitas lainnya.
Usaha online juga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa, dengan memberikan peluang kerja bagi orang di desa, itu akan mengurangi tingkat pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Lihat Juga: Dari Hobi Jadi Profesi, Bella Salim Raih Peluang dan Ubah Nasib Keluarga Melalui Shopee Live
(nag)
tulis komentar anda