Erick Thohir Sosok Pemimpin Religius Pelengkap Capres Nasionalis
Minggu, 14 Mei 2023 - 18:41 WIB
BOGOR - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dinilai oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy sebagai sosok pemimpin religius dalam peta perpolitikan Indonesia.
Menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, menurutnya kepemimpinan ideal Indonesia ke depan bercorak nasionalis dan religius.
Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pemeluk agama Islam. Sehingga sosok religius sangat penting dalam kepemimpinan nasional. Karenanya, sosok pemimpin religius Erick Thohir cocok untuk bersanding dengan pemimpin yang bercorak nasionalis.
“Hari ini sosok nasionalis dan religius tidak bisa dipisahkan. Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius,” terang pria yang akrab disapa Rommy tersebut.
Mantan Ketum PPP ini kemudian menjelaskan religiusitas Erick Thohir terhubung erat dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Di mana Erick Thohir adalah Anggota Kehormatan Banser NU.
Erick Thohir juga telah mengemban amanah dari PBNU untuk menyelenggarakan peringatan satu abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Ia berhasil menyelenggarakan acara tersebut dengan sukses dan meriah sebagai ketua panitia.
“Pak Erick Thohir masuk menjadi Banser dan Ketua Panitia Satu Abad NU, artinya ia sudah menjadi NU,” ujar Rommy.
Selain itu, ia juga mengatakan Erick Thohir menerima amanah dari Wakil Presiden Indonesia yang juga Mantan Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah. Posisi ini menugaskan Eks Presiden Inter Milan tersebut mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia.
Kerja nyata yang monumental dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menggabungkan bank – bank syariah milik negara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah. Bank ini berdiri dengan menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dan sekarang berada di posisi enam.
“Kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES. Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” pungkas Rommy.
Menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, menurutnya kepemimpinan ideal Indonesia ke depan bercorak nasionalis dan religius.
Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pemeluk agama Islam. Sehingga sosok religius sangat penting dalam kepemimpinan nasional. Karenanya, sosok pemimpin religius Erick Thohir cocok untuk bersanding dengan pemimpin yang bercorak nasionalis.
“Hari ini sosok nasionalis dan religius tidak bisa dipisahkan. Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius,” terang pria yang akrab disapa Rommy tersebut.
Mantan Ketum PPP ini kemudian menjelaskan religiusitas Erick Thohir terhubung erat dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Di mana Erick Thohir adalah Anggota Kehormatan Banser NU.
Erick Thohir juga telah mengemban amanah dari PBNU untuk menyelenggarakan peringatan satu abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Ia berhasil menyelenggarakan acara tersebut dengan sukses dan meriah sebagai ketua panitia.
“Pak Erick Thohir masuk menjadi Banser dan Ketua Panitia Satu Abad NU, artinya ia sudah menjadi NU,” ujar Rommy.
Selain itu, ia juga mengatakan Erick Thohir menerima amanah dari Wakil Presiden Indonesia yang juga Mantan Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah. Posisi ini menugaskan Eks Presiden Inter Milan tersebut mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia.
Kerja nyata yang monumental dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menggabungkan bank – bank syariah milik negara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah. Bank ini berdiri dengan menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dan sekarang berada di posisi enam.
“Kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES. Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” pungkas Rommy.
(nag)
tulis komentar anda