Takziah ke Keraton Kasepuhan, Kang Emil: PRA Arief Kakak Teladan

Rabu, 22 Juli 2020 - 17:31 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah Sultan Kasepuhan Cirebon Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat di Keraton Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7/2020). Foto/Dok/Humas Jabar
CIREBON - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan takziah ke rumah duka Sultan Kasepuhan Cirebon Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat di Kompleks Keraton Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7/2020).

Dalam takziahnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, di matanya, almarhum PRA Arief adalah figur kakak yang senantiasa mengajari tentang keikhlasan dan bagaimana menjadi pemimpin yang memegang teguh syariat Islam. (BACA JUGA: Dimakamkam di Sebelah Sultan Sepuh XIII, Ini Prosesi Pemakaman Sultan Kasepuhan )

"Dari beliau saya belajar tentang keikhlasan. Beliau menasihati saya (seperti) adiknya, supaya selalu ingat syariat dalam memimpin masyarakat. Beliau menasihati juga agar selalu menjadi pimpinan dan individu bermanfaat," kata Kang Emil. (BACA JUGA: Kabar Duka, Sultan Keraton Cirebon Arief Natadiningrat Meninggal Dunia )



Kang Emil mengemukakan, PRA Arief adalah sosok teladan dan sangat berjasa bagi kemajuan Cirebon dan Provinsi Jabar. "Almarhum adalah individu teladan. Selain menjadi pemimpin masyarakatnya, beliau pernah mewakili Jawa Barat di DPR, di DPD (Dewan Perwakilan Daerah) untuk menyuarakan kemajuan rakyat Cirebon, rakyat Jawa Barat agar bisa maju seperti yang kita saksikan hari ini," ujar Gubernur. (BACA JUGA: https://daerah.sindonews.com/read/108978/701/kabar-duka-sultan-keraton-cirebon-arief-natadiningrat-meninggal-dunia-1595376442

Tak lupa, Kang Emil pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Pangeran Arief. "Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, kami mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya almarhum. Dan kepada keluarga besar Sultan Kasepuhan di Cirebon, kami turut berduka," tutur Kang Emil.

Selain bertakjiah, Kang Emil juga menjadi imam salat jenazah bersama di antaranya Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis. "Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ungkap dia.

Diketahui, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat yang mengisi takhta Keraton Kasepuhan sejak 2010 ini meninggal dunia seusai menjalani perawatan di Ruang ICCU Rumah Sakit Santosa Kota Bandung akibat penyakit kanker usus buntu yang dideritanya.

Almarhum PRA Arief dirawat sejak Senin (20/7/2020) dan meninggal dunia pada Rabu (22/7/2020) pukul 05.20 WIB. Jenazah diberangkatkan dari Kota Bandung menuju Cirebon pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sesuai adat dan tradisi keraton, Sultan Sepuh XIV ini dimakamkan di kompleks Pemakaman Astana Gunung Sembung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, berdekatan dengan sang ayah, Sultan Sepuh XIII PRA Maulana Pakuningrat.

PRA Arief meninggalkan seorang istri, Raden Ayu Isye Natadiningrat, dan tiga anak, yakni PRA Luqman Zulkaedin, Ratu Raja Siti Fatimah Nurhayani, dan Pangeran Raja Muhamad Nusantara.
(awd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content