Polres Kobar Ungkap Sabu 5,2 Kilogram, Anggota Dewan Berikan Apresiasi

KOTAWARINGIN BARAT - Satresnarkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika. Dari pengungkapan itu, sabu seberat 5,2 kilogram disita. Barang tersebut dikirim dari Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar Rizky Aditya Putra memberikan apresiasi kepada Polres Kobar. Dengan kinerja keras dan tanpa lelah, telah berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis di sabu di wilayah Kobar.

"Pengungkapan kasus ini sangat luar biasa, coba jika barang tersebut sempat beredar, berapa banyak orang yang menjadi korban," kata Rizky.



Menurut politisi Partai Gerindra ini akses menuju Kobar sangat mudah, baik melalui jalur laut, darat dan udara semuanya telah terkoneksi. Oleh sebab itu, jalan terbaik adalah dengan memperketat pengawasan akses menuju ke Kobar demi mengantisipasi penyalahgunaan peredaran tersebut.

"Peredaran narkoba di Kobar ini bagaikan fenomena gunung es, yang muncul kepermukaan hanya kecil tapi ke bawahnya begitu besar, bahkan peredaran narkoba ini telah menggurita, banyak jaringannya, dan banyak juga orang yang menjadi korban, bahkan jika tidak diberantas maka akan hilang generasi penerus bangsa," tuturnya.

Dia melanjutkan, dalam memerangi peredaran narkoba bukan saja tugas dari pihak kepolisian saja, tapi masyarakat pun harus ikut serta aktif membantu Polisi untuk memberantas tuntas, jika masyarakat menemukan hal hal yang mencurigakan segera menghubungi kantor Polisi yang lebih dekat.

"Terutama untuk generasi muda, jangan pernah ada niat untuk mencoba, karena satu kali saja mencoba maka akan merusak masa depan, karena Narkoba ini bukan saja merusak kesehatan saja akan tetapi yang lebih parah lagi merusak tatanan kehidupan. Untuk itu saya imbau kepada generasi muda di Kobar untuk menjauhi narkoba, lebih baik gunakan waktu dengan belajar dan berkarya," pungkasnya.