Sejarah Berdirinya RM Gentong, Kuliner Sunda Khas Tasikmalaya di Jalur Selatan
Minggu, 30 April 2023 - 16:17 WIB
Bagi pelancong yang melewati jalur selatan Jawa Barat dari Bandung menuju Garut, Ciawi, Tasikmalaya Kota, pasti tidak asing dengan Rumah Makan Gentong. SINDOnews/Dita
TASIKMALAYA - Bagi pelancong yang melewati jalur selatan Jawa Barat dari Bandung menuju Garut, Ciawi, Tasikmalaya Kota, pasti tidak asing dengan Rumah Makan Gentong .
Ikon kuliner Tasikmalaya itu terletak persis di tepi Jalan Raya Lingkar Gentong, yang merupakan rute utama mudik menuju Jawa Tengah. MNC Portal Indonesia berkesempatan menemui pengelola RM Gentong, Enung Nuryani, pada Sabtu (29/4/2023), yang menceritakan ihwal sejarah dan perkembangan resto sejak era krisis hingga bisa eksis saat ini.
Berdiri sejak 1997, nama 'Gentong' diangkat dari nama daerah sekitar, yaitu Kampung Gentong. Pendiri mengangkat lokalitas untuk menonjolkan keunggulan khas daerah. Aneka makanan khas Sunda yang ditawarkan seperti Nasi Tutug Oncom, Nasi Liwet, Sup Gurame, aneka jenis Pepes, dan masih banyak lainnya.
Sang owner, Hj Lilis Hernaya merupakan warga asli Kampung Gentong yang malang melintang dalam dunia bisnis tas di Bandung.
Menjelang keruntuhan Orde Baru, Lilis berpikir untuk mengelola aset sebidang tanah yang ia miliki di Kampung Gentong, agar dapat memberikan tambahan pemasukan.
Awal mulanya, Lilis bercita-cita mendirikan sebuah saung di dekat perbukitan Kampung Gentong demi menikmati alam sekitar saat mudik. Lambat laun, ide bisnis pun muncul melihat lokasi strategis yang menghubungkan antar-kota jalur selatan Jawa Barat itu. Akhirnya, pada 27 Februari 1997, RM Gentong resmi dibuka.
Seiring waktu berjalan, progres pengembangan resto kian meningkat. Perluasan kolam, hingga taman bermain dilakukan. Perlahan, nama RM Gentong mulai dikenal publik Jawa Barat hingga para pejabat nasional saat itu.
Namun, ketika virus Covid-19 melanda, kebijakan pembatasan mobilitas alias PPKM menjadi batu kerikil bagi roda bisnis perusahaan. Pasalnya, kebijakan pelarangan makan di tempat membuat mereka sempat tutup selama tiga bulan.
Baca: Kabur Usai Isi BBM Eceran, Pria Asal Ngawi Ternyata Bawa Motor Curian.
Perlahan namun pasti, geliat mobilitas publik pasca-Covid mendorong pertumbuhan pengunjung. Ini ditambah seiring arus mudik lebaran yang memberikan pemasukan yang cukup signifikan bagi perusahaan yang memasuki usia ke-26 pada tahun 2023.
Rumah Makan Gentong terletak di Jalan Raya Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Restoran buka pada Senin-Minggu pada pukul 08:00 WIB hingga 21:00 WIB.
Ikon kuliner Tasikmalaya itu terletak persis di tepi Jalan Raya Lingkar Gentong, yang merupakan rute utama mudik menuju Jawa Tengah. MNC Portal Indonesia berkesempatan menemui pengelola RM Gentong, Enung Nuryani, pada Sabtu (29/4/2023), yang menceritakan ihwal sejarah dan perkembangan resto sejak era krisis hingga bisa eksis saat ini.
Berdiri sejak 1997, nama 'Gentong' diangkat dari nama daerah sekitar, yaitu Kampung Gentong. Pendiri mengangkat lokalitas untuk menonjolkan keunggulan khas daerah. Aneka makanan khas Sunda yang ditawarkan seperti Nasi Tutug Oncom, Nasi Liwet, Sup Gurame, aneka jenis Pepes, dan masih banyak lainnya.
Sang owner, Hj Lilis Hernaya merupakan warga asli Kampung Gentong yang malang melintang dalam dunia bisnis tas di Bandung.
Menjelang keruntuhan Orde Baru, Lilis berpikir untuk mengelola aset sebidang tanah yang ia miliki di Kampung Gentong, agar dapat memberikan tambahan pemasukan.
Awal mulanya, Lilis bercita-cita mendirikan sebuah saung di dekat perbukitan Kampung Gentong demi menikmati alam sekitar saat mudik. Lambat laun, ide bisnis pun muncul melihat lokasi strategis yang menghubungkan antar-kota jalur selatan Jawa Barat itu. Akhirnya, pada 27 Februari 1997, RM Gentong resmi dibuka.
Seiring waktu berjalan, progres pengembangan resto kian meningkat. Perluasan kolam, hingga taman bermain dilakukan. Perlahan, nama RM Gentong mulai dikenal publik Jawa Barat hingga para pejabat nasional saat itu.
Namun, ketika virus Covid-19 melanda, kebijakan pembatasan mobilitas alias PPKM menjadi batu kerikil bagi roda bisnis perusahaan. Pasalnya, kebijakan pelarangan makan di tempat membuat mereka sempat tutup selama tiga bulan.
Baca: Kabur Usai Isi BBM Eceran, Pria Asal Ngawi Ternyata Bawa Motor Curian.
Perlahan namun pasti, geliat mobilitas publik pasca-Covid mendorong pertumbuhan pengunjung. Ini ditambah seiring arus mudik lebaran yang memberikan pemasukan yang cukup signifikan bagi perusahaan yang memasuki usia ke-26 pada tahun 2023.
Rumah Makan Gentong terletak di Jalan Raya Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Restoran buka pada Senin-Minggu pada pukul 08:00 WIB hingga 21:00 WIB.
(nag)
tulis komentar anda