Cerita Nuraini, Bahagia Bisa Mudik Tanpa Panas dan Kehujanan

BANDUNG - Pemudik asal Cimahi, Nuraini mengaku bersyukur tahun ini bisa mudik menggunakan bus dengan fasilitas gratis. Biasanya, setiap tahun dia mudik bersama suami dan dua anaknya menggunakan sepeda motor.

Dia bercerita, setiap tahun selalu mudik menggunakan sepeda motor ke Gunungkidul, Yogyakarta. Perlu waktu sampai dua hari ketika menggunakan sepeda motor. Karena harus istirahat di rumah saudara di perjalanan.

"Kalau pakai motor lama, harus istirahat di rumah saudara dulu. Alhamdulillah sekarang bisa naik bus, dan gratis. Bisa menghemat biaya, " jelas Nuraini saat ikut mudik gratis Bio Farma, Rabu (19/4/2023).

Dia yang hanya jualan online ini mengaku sangat terbantu. Walaupun, untuk saat ini, suami tidak bisa ikut, karena satu dan lain hal. Namun dia bersyukur, anaknya yang baru berusia 5 tahun bisa nyaman mudik menggunakan bus.

Baca juga: Hari Kedua Penerapan One way, Lalin Cipali Majalngka Terpantau Ramai Lancar



Nuraini merupakan satu dari sekitar 800 pemudik yang ikut mudik gratis Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama PT Bio Farma Persero. Dalam mudik gratis ini, Pemkot Bandung dan Bio Farma menyediakan 15 bus mudik.

Terdapat 2 rute keberangkatan yaitu Jalur Selatan yakni Bandung - Yogyakarta dengan rute Majenang - Wangon - Gombong - Kebumen - Purworejo - Terminal Giwangan - Yogyakarta. Sementara Jalur Utara yakni Bandung - Wonogiri dengan rute Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batang - Kendal - Semarang - Ungaran - Salatiga, Boyolali - Solo - Sukoharjo - Terminal Giri Adipura - Wonogiri.

Direktur Human Capital PT Bio Farma Persero, Endang Suraningsih mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan membantu masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Semoga bermanfaat dan betul-betul sesuai dengan tema tahun ini yaitu mudik dinanti, mudik di hati," katanya.