Gubernur Ganjar Pranowo Beri Insentif 230.830 Guru Agama

Jum'at, 14 April 2023 - 19:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada para guru agama. (Ist)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada para guru agama, dan pada 2023 ini mengucurkan anggaran sebesar Rp277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230.830 guru agama penerima. Ganjar mengungkapkan pentingnya peran guru agama dalam menyiarkan moderasi beragama.

Ganjar menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru agama. Setiap guru agama akan menerima sebesar Rp1,2 juta per tahun dari program insentif ini.

Bantuan ini akan diberikan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. "Kami masih terus untuk bisa membantu para guru-guru agama. Ada yang dari guru agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, semuanya,” kata Ganjar, Jumat (14/4/2023).



Dalam pernyataannya di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengungkapkan bahwa para guru keagamaan adalah ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam hal pelajaran yang berkaitan dengan ilmu agama, budi pekerti, dan kebinekaan.

Dia berharap insentif ini dapat meningkatkan semangat para guru agama dalam mengajar serta memberikan contoh-contoh yang baik dalam memoderasi beragama. “Ada nilai agamanya, ada nilai budi pekertinya, nilai kebangsaannya sehingga mereka bisa memberikan contoh-contoh bagaimana memoderasi beragama,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada para guru agama di Jawa Tengah yang telah memberikan pendidikan yang baik kepada anak didik mereka. Ia berharap bantuan dari pemerintah ini dapat memberikan semangat kepada mereka.

“Mudah-mudahan bantuan yang sedikit dari pemerintah ini bisa membantu memberikan semangat kepada mereka,” tuturnya.

Jumlah guru agama yang menerima insentif pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 211.455 orang pada tahun 2022. Ganjar menjelaskan bahwa peningkatan ini dilakukan untuk memastikan hak-hak para guru keagamaan terpenuhi.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan data guru keagamaan yang menerima insentif adalah valid. "Kami bekerja sama dengan Kemenag dalam melakukan verifikasi dan validasi data, sehingga anggaran yang diberikan dapat tepat sasaran," ujar Ganjar.

Dengan diberikannya insentif kepada para guru agama, diharapkan para pendidik agama di Jawa Tengah semakin termotivasi dan semangat dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas kepada masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam mempromosikan moderasi beragama untuk mencapai toleransi dan keberagaman yang harmonis.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content