Jelang Mudik Lebaran, Pemungut Uang Receh di Indramayu Meningkat
Minggu, 09 April 2023 - 09:43 WIB
Puluhan warga duduk berjejer di pinggir jalan untuk mengais uang koin yang dijatuhkan pengemudi mobil di di kawasan Indramayu, Jawa Barat.
INDRAMAYU - Pemungut uang receh di Pantura Indramayu, Jawa Barat semakin meningkat mendekati mudik lebaran . Mereka mengais uang receh dari pemudik di Jembatan Kali Sewo, jalur Pantura Sukra, Kabupaten Indramayu.
Mereka terdiri dari lansia hingga anak-anak. Demi uang receh yang dijatuhkan pemudik dari kendaraan, para pemungut ini rela bertaruh nyawa untuk meraihnya.
Maraknya pemungut koin ini membuat pemudik harus lebih waspada dan hati-hati saat melewati kawasan tersebut. Mereka yang mengais uang receh ini berjejer di pinggir jalan.
Pemandangan seperti ini setiap hari terlihat di Jembatan Kali Sewo. Tidak hanya siang, mereka juga menjalankan aksinya malam hari.
Baca juga: Ajang Silaturahmi, Ponpes di Tasikmalaya Ikuti Festival Marawis
Dalam sehari normal mereka bisa mendapatkan uang koin Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Demi uang sebesar itu, mereka terkadang mengabaikan keselamatan nyawanya.
Pada momen arus mudik ini, pendapatan mereka diperkirakan meningkat 100 persen dibanding hari biasa.
"Pelemparan uang receh di sini sudah menjadi tradisi. Sebagian percaya upaya tersebut bisa menolak bala," ujar Junedi, salah seorang pengais koin.
Lihat Juga: Kisah TKI Pulang Kampung setelah 22 Tahun Hilang di Suriah, Keluarga di Indramayu Mengira Sudah Meninggal
Mereka terdiri dari lansia hingga anak-anak. Demi uang receh yang dijatuhkan pemudik dari kendaraan, para pemungut ini rela bertaruh nyawa untuk meraihnya.
Maraknya pemungut koin ini membuat pemudik harus lebih waspada dan hati-hati saat melewati kawasan tersebut. Mereka yang mengais uang receh ini berjejer di pinggir jalan.
Pemandangan seperti ini setiap hari terlihat di Jembatan Kali Sewo. Tidak hanya siang, mereka juga menjalankan aksinya malam hari.
Baca juga: Ajang Silaturahmi, Ponpes di Tasikmalaya Ikuti Festival Marawis
Dalam sehari normal mereka bisa mendapatkan uang koin Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Demi uang sebesar itu, mereka terkadang mengabaikan keselamatan nyawanya.
Pada momen arus mudik ini, pendapatan mereka diperkirakan meningkat 100 persen dibanding hari biasa.
"Pelemparan uang receh di sini sudah menjadi tradisi. Sebagian percaya upaya tersebut bisa menolak bala," ujar Junedi, salah seorang pengais koin.
Lihat Juga: Kisah TKI Pulang Kampung setelah 22 Tahun Hilang di Suriah, Keluarga di Indramayu Mengira Sudah Meninggal
(msd)
tulis komentar anda