Gempar! Pria di Bulukumba Tewas Ditikam Jelang Buka Puasa, Pemicunya Perselingkuhan

Jum'at, 31 Maret 2023 - 18:11 WIB
Seorang pria di Kabupaten Bulukumba, Ahmad (29) tewas ditikam sebanyak 17 kali. Penikaman terjadi, karena dugaan perselingkuhan korban dengan istri pelaku. Foto/iNews TV/Dirman Anwar
BULUKUMBA - Seorang pria di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Ahmad (29) tewas ditikam sebanyak 17 kali. Peristiwa penikaman tersebut, diduga dipicu oleh dugaan perselingkuhan korban dengan istri pelaku.



Peristiwa penikaman itu terjadi di depan rumah korban, yakni di BTN Grand Mulia, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, saat menjelang waktu berbuka puasa, Kamis (30/3/2023) petang, sekitar pukul 18.00 Wita.

Dalam rekaman video warga, saat menikam korban pelaku yang diketahui bernama Idil Amri (24) sempat mengatakan siri atau malu. Korban mengalami 17 luka tikaman pada bagian perut, dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyamanya tidak bisa tertolong.





Dari hasil penyelidikan sementara, menurut Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam, sebelum terjadi penikaman, korban sempat menegur pelaku yang duduk di depan rumah kerabatnya.



"Saat korban pulang kerja dengan mengendarai mobil, korban sempat bertemu pelaku yang duduk di depan rumah kerabatnya, lalu korban menyapa pelaku. Tidak seberapa lama, pelaku mendatangi korban dan langsung menikamnya berulang kali," tutur Abustam.



Penikaman berujung tewasnya korban ini, diduga karena perselingkuhan korban dengan istri pelaku. Namun untuk memastikannya, saat ini polisi masih meminta keterangan pelaku

penikaman. Pelaku penikaman yang merupakan warga Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut, kini harus mendekam di sel tahanan Polres Bulukumba, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content