Sungai Way Arum Meluap, Jembatan di Lampung Utara Rusak, Puluhan Hektare Sawah Terendam
Sabtu, 25 Maret 2023 - 09:06 WIB
Sungai Way Arum meluap usai diguyur hujan deras sepanjang malam. Akibatnya, jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan , Kabupaten Lampung Utara rusak. Foto SINDOnews
LAMPUNG UTARA - Sungai Way Arum meluap usai diguyur hujan deras sepanjang malam. Akibatnya, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Priangan Baru, Kecamatan Abung Tengah dengan Desa Pekurun Utara, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) rusak.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/3/2023) dini hari. Warga setempat mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses ke sekolah dan mengangkut hasil panen dari kebun masyarakat.
"Hujan deras dan angin kencang semalam, membuat aliran sungai Way Arum meluap dan merusak jembatan gantung ini. Sawahpun ikut terendam. Putusnya jembatan itu juga mengakibatkan aktivitas masyarakat di sini menjadi terhambat, " ujar Edison warga sekitar.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan tersebut. "Kalau bisa secepatnya diperbaiki, agar warga bisa beraktifitas lagi," harapnya.
Sementara itu Camat Abung Tengah, Kasim membenarkan terkait bencana alam itu. Menurut dia hujan deras membuat fondasi jembatan gantung terbelah dan nyaris putus. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kasim menambahkan, banjir dari luapan Sungai Way Arum merendam kurang lebih satu hektare persawahan milik warga setempat. Tak hanya itu, banjir juga menghanyutkan enam gazebo di Wisata Green Bambo.
"Untuk sementara warga harus putar arah hingga puluhan kilometer untuk melakukan aktivitas seperti biasanya," ujar Camat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/3/2023) dini hari. Warga setempat mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses ke sekolah dan mengangkut hasil panen dari kebun masyarakat.
"Hujan deras dan angin kencang semalam, membuat aliran sungai Way Arum meluap dan merusak jembatan gantung ini. Sawahpun ikut terendam. Putusnya jembatan itu juga mengakibatkan aktivitas masyarakat di sini menjadi terhambat, " ujar Edison warga sekitar.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan tersebut. "Kalau bisa secepatnya diperbaiki, agar warga bisa beraktifitas lagi," harapnya.
Sementara itu Camat Abung Tengah, Kasim membenarkan terkait bencana alam itu. Menurut dia hujan deras membuat fondasi jembatan gantung terbelah dan nyaris putus. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kasim menambahkan, banjir dari luapan Sungai Way Arum merendam kurang lebih satu hektare persawahan milik warga setempat. Tak hanya itu, banjir juga menghanyutkan enam gazebo di Wisata Green Bambo.
"Untuk sementara warga harus putar arah hingga puluhan kilometer untuk melakukan aktivitas seperti biasanya," ujar Camat.
(don)
tulis komentar anda