Musi Rawas Dihantam Banjir, 5 Jembatan Putus dan 2 Rusak Berat
Kamis, 16 Maret 2023 - 12:49 WIB
MUSI RAWAS - Lima jembatan putus dan dua lainnya rusak berat akibat banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Musi Rawas , Sumatera Selatan. Jembatan tersebut antara lain terletak di Kecamatan Muara Kelingi, Muara Lakitan, Bulang Telang Suku (BTS) Ulu Cecar.
"Sejauh ini berdasarkan data yang ada sekitar 7 jembatan yang rusak, dengan kondisinya ada 5 yang putus 2 lainnya rusak berat,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga atau PU BM Musi Rawas Alawiyah mengatakan, bahwa ada ketujuh jembatan tersebut lokasinya dua unit di Desa Bingin Jungut, dua di Desa Pulau Panggung, kemudian satu di Desa Binjai, Desa Sadu, dan Desa Tanjung.
Sementara kondisi jalan sendiri, sampai saat ini ada 10 ruas jalan yang masih tergenang air. Untuk itu pihaknya belum bisa mengidentifikasi besaran kerusakan.
“Untuk besarnya kerusakan kita masih menunggu air surut, jadi baru kita bisa identifikasi kerusakan secara keseluruhan,” katanya.
Kondisi jembatan sendiri telah dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sumatera Selatan atau BNPB Sumsel, untuk bantuan tanggap darurat. '
“Jadi kita masih menunggu dan ibu bupati juga sudah memerintahkan kami untuk menyampaikan itu, jadi kita menunggu bagaimana respon dari pusat," jelasnya.
Sebab lanjutnya, penanganan sejumlah infraktuktur yang rusak tersebut tidak mungkin bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas atau Pemkab Mura. Harus ada bantuan dari dana tanggap darurat, karena 7 unit jembatan itu dananya sangat besar.
"Kita sama-sama berdoa semoga cepat mendapatkan respons sehingga cepat dilakukan penanganan," pungkasnya.
"Sejauh ini berdasarkan data yang ada sekitar 7 jembatan yang rusak, dengan kondisinya ada 5 yang putus 2 lainnya rusak berat,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga atau PU BM Musi Rawas Alawiyah mengatakan, bahwa ada ketujuh jembatan tersebut lokasinya dua unit di Desa Bingin Jungut, dua di Desa Pulau Panggung, kemudian satu di Desa Binjai, Desa Sadu, dan Desa Tanjung.
Sementara kondisi jalan sendiri, sampai saat ini ada 10 ruas jalan yang masih tergenang air. Untuk itu pihaknya belum bisa mengidentifikasi besaran kerusakan.
“Untuk besarnya kerusakan kita masih menunggu air surut, jadi baru kita bisa identifikasi kerusakan secara keseluruhan,” katanya.
Kondisi jembatan sendiri telah dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sumatera Selatan atau BNPB Sumsel, untuk bantuan tanggap darurat. '
“Jadi kita masih menunggu dan ibu bupati juga sudah memerintahkan kami untuk menyampaikan itu, jadi kita menunggu bagaimana respon dari pusat," jelasnya.
Sebab lanjutnya, penanganan sejumlah infraktuktur yang rusak tersebut tidak mungkin bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas atau Pemkab Mura. Harus ada bantuan dari dana tanggap darurat, karena 7 unit jembatan itu dananya sangat besar.
"Kita sama-sama berdoa semoga cepat mendapatkan respons sehingga cepat dilakukan penanganan," pungkasnya.
tulis komentar anda