Pemprov Jatim Perkuat Implementasi Program Pembangunan Karakter
Rabu, 08 Maret 2023 - 14:45 WIB
SURABAYA - Pemprov Jatim memperkuat implementasi Program Pembangunan Karakter dan Budaya Organisasi dengan menggandeng ESQ Leadership Center. Penandatanganan Kerjasama ini dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim.
"Program pembangunan karakter dan budaya organisasi di lingkungan Pemprov Jatim ini, termasuk dan tidak terbatas pada lembaga-lembaga, organisasi massa dan tokoh masyarakat yang berada dalam cakupan wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, dikutip Rabu (8/3/2023).
Dia mengaku sudah mengikuti training ESQ sebanyak 3 kali. Dan menurutnya banyak sekali pencerahan atau bekal yang didapatkan pasca pelatihan. Sehingga dampak positifnya bisa dirasakan langsung olehnya.
"Kalau saya menyebutnya hablum minallah dan hablum minannas itu menjadi bagian yang di implementatif. Mengapa? Contohnya kami punya grup WA puasa Ayyamul Bidh. Sehingga para OPD atau insan ASN di sini insya Allah pada berpuasa," ucapnya.
Khofifah juga menyebutkan pihaknya selalu memberikan santunan yatim karena ia berharap seperti yang Rasulullah janjikan jika kita mencintai dan menyayangi anak yatim maka akan berjarak 2 jari tangan dengan Rasulullah. Selain itu juga rutin melakukan sholawat nabi karena ingin dapat syafaatnya.
"Dan saya rasa juga seperti ini yang kegiatannya itu dimulai dengan bersholawat. Jadi banyak hal yang saya rasa kalau kita ingin mengimplementasikan nilai-nilai yang pernah diajarkan dengan proses dimana saja baik itu di eksekutif, legislatif, sektor dan lainnya. Maka akan memberikan manfaat yang besar," tambah Khofifah.
Sementara itu, Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian menyampaikan bahwa kesepakatan bersama ini bertujuan untuk membangun karakter dan budaya organisasi. Sehingga dapat dijadikan teladan dan mengubah pola pikir serta membangun nilai-nilai dasar budaya organisasi yang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Semoga ASN Ber-AKHLAK terus terinternalisasi kepada semua ASN di Indonesia menjadi nilai budaya organisasi yang mewujudkan employer branding bangga melayani bangsa," ujarnya.
Kepala BKPSDM Jember Sukowinarno mengakui, tujuan paling esensial pelatihan ini adalah untuk memperkuat budaya kerja pembentukan karakter ASN.
"Kesadaran ASN dalam melayani masyarakat perlu mendapat perhatian bersama dan lebih baik. Semua OPD Pemkab Jember bisa tumbuh di atas fondasi tersebut untuk mencapai target Visi dan Misi Jember," katanya.
"Program pembangunan karakter dan budaya organisasi di lingkungan Pemprov Jatim ini, termasuk dan tidak terbatas pada lembaga-lembaga, organisasi massa dan tokoh masyarakat yang berada dalam cakupan wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, dikutip Rabu (8/3/2023).
Dia mengaku sudah mengikuti training ESQ sebanyak 3 kali. Dan menurutnya banyak sekali pencerahan atau bekal yang didapatkan pasca pelatihan. Sehingga dampak positifnya bisa dirasakan langsung olehnya.
"Kalau saya menyebutnya hablum minallah dan hablum minannas itu menjadi bagian yang di implementatif. Mengapa? Contohnya kami punya grup WA puasa Ayyamul Bidh. Sehingga para OPD atau insan ASN di sini insya Allah pada berpuasa," ucapnya.
Khofifah juga menyebutkan pihaknya selalu memberikan santunan yatim karena ia berharap seperti yang Rasulullah janjikan jika kita mencintai dan menyayangi anak yatim maka akan berjarak 2 jari tangan dengan Rasulullah. Selain itu juga rutin melakukan sholawat nabi karena ingin dapat syafaatnya.
"Dan saya rasa juga seperti ini yang kegiatannya itu dimulai dengan bersholawat. Jadi banyak hal yang saya rasa kalau kita ingin mengimplementasikan nilai-nilai yang pernah diajarkan dengan proses dimana saja baik itu di eksekutif, legislatif, sektor dan lainnya. Maka akan memberikan manfaat yang besar," tambah Khofifah.
Sementara itu, Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian menyampaikan bahwa kesepakatan bersama ini bertujuan untuk membangun karakter dan budaya organisasi. Sehingga dapat dijadikan teladan dan mengubah pola pikir serta membangun nilai-nilai dasar budaya organisasi yang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Semoga ASN Ber-AKHLAK terus terinternalisasi kepada semua ASN di Indonesia menjadi nilai budaya organisasi yang mewujudkan employer branding bangga melayani bangsa," ujarnya.
Kepala BKPSDM Jember Sukowinarno mengakui, tujuan paling esensial pelatihan ini adalah untuk memperkuat budaya kerja pembentukan karakter ASN.
"Kesadaran ASN dalam melayani masyarakat perlu mendapat perhatian bersama dan lebih baik. Semua OPD Pemkab Jember bisa tumbuh di atas fondasi tersebut untuk mencapai target Visi dan Misi Jember," katanya.
(shf)
tulis komentar anda