Santri Ponpes An-Nur Pelatihan Tata Cara Ijab Kabul dan Perwalian Nikah

Selasa, 07 Maret 2023 - 11:36 WIB
Relawan GGN Jatim bersilaturahmi ke Ponpes An-Nur, Kabupaten Mojokerto, Senin (6/3/2023). Mereka menggelar pelatihan tata cara ijab kabul dan perwalian nikah sesuai syariat Islam. Foto/Dok. SINDOnews
MOJOKERTO - Relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jatim bersilaturahmi ke Ponpes An-Nur, Mojokerto. Mereka menggelar pelatihan tata cara ijab kabul dan perwalian nikah sesuai syariat Islam dengan peserta para santri.

Korwil GGN Jatim, Alwy Hasan mengatakan, pemateri dalam pelatihan ini merupakan seorang ustaz lulusan ponpes ternama di Jatim. "Ini kami rasa sangat penting, untuk secara tidak langsung untuk mencegah seks bebas, untuk memberikan wawasan kepada anak muda dan masyarakat bahwa nikah itu halal, nikah itu ibadah yang disunahkan oleh Rasulullah SAW," kata Alwy di Ponpes An-Nur di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Senin (6/3/2023).

Relawan GGN juga menyerah paket buku panduan pernikahan sesuai syariat Islam agar nantinya bisa dibaca dan dipelajari para santri usai pelatihan. Lewat pelatihan ini, diharapkan pengetahuan para santri bisa bertambah dan kelak ketika menikah bisa melaksanakannya sesuai dengan tata cara yang sesuai dengan Islam.



"Outputnya nanti adalah agar pernikahan-pernikahan yang dilakukan ini benar-benar sah dan diridai oleh Allah SWT. Sehingga ke depannya rumah tangga yang dibina si manten bisa sakinah mawaddah, warahmah," ujarnya.

Selain pelatihan, GGN Jatim juga memberikan bantuan karpet kepada pihak ponpes. Bantuan ini untuk menunjang aktivitas para santri “Karena lokasi gedungnya (ponpesnya) besar, aulanya bentuknya besar-besar, kami tambahkan karpet yang tebal. Lebih tebal dari karpet biasanya," tandasnya.

Relawan GGN akan terus mengadakan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan ibadah. Dia menyebut ini sebagai cara GGN menyambut Bulan Ramadan.

"Agar supaya masyarakat tahu, ibadah itu tidak mempersulit. Bahwa ibadah itu mudah kok. Mudah dan gratis, dan pahalanya banyak," sebutnya.

Apresiasi pun diberikan salah satu pengasuh Ponpes An-Nur, Wahyu Aris Setyawan. Wahyu menyebut, pelatihan dan bantuan karpet yang diberikan GGN Jatim sangat bermanfaat untuk para santri.

"Selama ini kalau kurang kan enggak pakai karpet, langsung lantai. Kan kasian dingin. Kalau malam kita ngaji di sini dingin. Jadi, bantuan karpet ini sangat bermanfaat untuk santri mengaji dan aktivitas lain," ujarnya.

Dia berharap, relawan GGN bisa kembali hadir untuk menggelar pelatihan lainnya. Wahyu mengusulkan, pelatihan berikutnya mengambil tema yang bisa membuat santri bisa sukses saat lulus dari ponpes.

"Pelatihan tentang santri untuk siap di dunia masyarakat. Yang pertama tentang berwirausaha biar santri tahu bagaimana usaha di dunia masyarakat," tuturnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content