Menteri PUPR Minta Normalisasi Sungai di Lutra Segera Dilakukan

Jum'at, 17 Juli 2020 - 09:52 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan di lokasi banjir bandang di Masamba Luwu Utara. Foto: Istimewa
LUWU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyiapkan tiga penanganan prioritas terhadap dampak bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara.

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir dan longsor di Masamba, Kamis, (16/07/2020).





Tiga prioritas utama penanganan setelah banjir Luwu Utara, yakni memperbaiki akses jalan, relokasi warga terdampak, serta pembenahan tanggul dan normalisasi sungai.

“Prioritas membersihkan konektivitas ini. Saya beri waktu sampai hari Minggu sudah harus bersih. Di tiga tempat ini yakni di Sungai Rongkong, Sungai Randa dan Sungai Masamba ini,” kata Basuki.

Menurut dia, tanggul juga akan dibuat sebab air sungai meluap ke permukiman penduduk. Warga yang tinggal di bantaran sungai akan direlokasi dan disiapkan rumah hunian tetap.

“Pada sungai akan dilakukan normalisasi karena dasar sungainya sudah naik bahkan ketebalannya mencapai delapan meter," lanjutnya.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menambah alat berat guna mempercepat penanganan darurat banjir bandang. Tambahan alat berat dikerahkan ke Desa Radda, Kecamatan Baebunta, yang terdampak paling parah.

Sama dengan Kementerian PUPR, Pemprov Sulsel bersama Pemkab Luwu Utara menginisiasi tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan longsor di wilayah itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content