2 Rumah Ambruk Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras di Sukabumi

Minggu, 26 Februari 2023 - 16:37 WIB
Rumah ambruk yang terjadi di Kampung Leuwi Nanggung RT 003/004, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, akibat diterjang angin kencang dan hujan deras. Foto: Istimewa
SUKABUMI - Dua unit rumah semipermanen ambruk setelah diterjang angin kencang yang disertai dengan hujan deras di Kecamatan Ciambar dan Nagrak, Kabupaten Sukabumi , Sabtu (25/2/2023).

Manager Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, kejadian pertama terjadi di Kampung Leuwi Nanggung RT 003/004, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Sabtu (25/2/2023) pukul 17.30 WIB.



"Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi cukup lama, menyebabkan 1 unit rumah milik Bapak Uus ambruk hingga mengakibatkan bangunan rusak berat. Rumah yang dihuni oleh 1 KK dengan 2 jiwa ini, kondisinya tidak bisa digunakan kembali," ujarnya, Minggu (26/2/2023).

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami pemilik rumah berkisar Rp15 juta. Kondisi saat ini, semua material bangunan rumah yang terbuat dari kayu, sudah dibersihkan warga dengan cara bergotong-royong.

"Selanjutnya lokasi rumah ambruk yang kedua berada di Kampung Cimande RT 05/06, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/2/2023) pukul 23.30 WIB. Rumah milik Bapak Jaja yang dihuni oleh 1KK dengan 4 jumlah jiwa rusak berat hingga tidak bisa ditempati," ujarnya.



Lebih lanjut Daeng mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut, karena pada saat kejadian, seluruh anggota keluarga sedang menginap di rumah saudaranya. Saat ini, petugas BPBD sedang menghitung jumlah kerugian yang dialami keluarga korban.

"Akibat kejadian ini, pemilik dan anggota keluarga terpaksa mengungsi di rumah saudaranya, sementara perabotan rumah tangga milik korban sudah dievakuasi dan diamankan di rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah korban," ujarnya.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content