Kiai Khas Jatim Kompak Dukung Gus Muhaimin Pimpin Indonesia
Kamis, 23 Februari 2023 - 18:07 WIB
SURABAYA - Kiai khas se Jawa Timur menggelar musyawarah di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis (23/2/2023). Acara tersebut secara khusus membahas mandat politik para Kiai untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
Suasana khidmat begitu terasa di forum yang dihadiri oleh antara lain KH Nurul Huda Djazuli dari Ploso, KH Anwar Iskandar Wakil Rois Aam PBNU, KH. Fuad Noerhasan dari Sidogiri, KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, KH Kholil Nawawi dari Sidogiri, KH. Imam Syafaat dari Banyuwangi, KH Zainal Arifin dari Malang, hingga KH Muqorrobin dari Ngawi.
Nampak pula hadir KH. Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso, KH Abdussalam Shohib dari Jombang, Gus Ghulam dari Jember, Gus Muhammad Minan Salafi dari Malang, Gus Fathul Yasin dari Kota Batu, Gus Abdul Halim Basthomi dari Nganjuk, Gus M. Khoirul Anam dari Pacitan dan lainnya.
Mewakili para Kiai Khas Jatim, KH Fuad Nur Hasan dengan tegas mendukung Gus Muhaimin untuk memimpin lndonesia. Ia mengajak seluruh santri dan alumni Sidogiri, seluruh masyayikh pondok pesantren, serta warga Nahdliyin untuk bersatu padu mendukung Gus Muhaimin.
"Saya Ahmad Fuad Noerhasan selaku pengasuh Ponpes Sidogiri mendukung dan mendoakan Gus Muhaimin Iskandar mudah-mudahan berhasil dalam rencananya. Dan saya beserta para santri Sidogiri dan para alumni disingkat dengan IASS juga akan mendukung Gus Muhaimin Iskandar," tutur Kiai Fuad.
"Dan saya juga memohon, menginbau kepada apara masyayikh Ponpes agar sepakat dan bulat mendukung Gus Muhaimin Iskandar. Juga saya memohon dan mengimbau Nahdliyin agar semuanya ikut mendukung Gus Muhaimin," sambung Kiai Fuad.
Bukan hanya masyayikhnya saja, Kiai Fuad juga memohon masyayikh Ponpes yang mutakharij atau lulusan Ponpes Sidogiri dengan para santri dan alumninya untuk mendukung Gus Muhaimin.
"InsyaAllah apabila kompak para masyayikh, para santri, para alumni, para nahdliyin kalau kompak mendukung Gus Muhaimin insyaallah Gus Muhaimin berhasil apa yang dicita-citakan," tukas Kiai Fuad.
Sementara itu, Kiai Huda Djazuli pun mendorong Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk kompak dan bersatu, tak terkecuali dalam konteks politik nasional.
"Saya minta bersatulah wahai mujahidin di NU, apapun yang diusahakan tanpa itu (bersatu) tidak bisa berhasil. Kita harus berada di depan dalam berjuang, dalam menjaga keutuhan, kekompakan," kata Kiai Huda.
"Semoga kita selalu dalam keadaan kompak bersatu tanpa ada saling curiga. Kita harus jihad dengan segala-galanya, dengan badan, dengan pikiran," sambung Kiai Huda.
Suasana khidmat begitu terasa di forum yang dihadiri oleh antara lain KH Nurul Huda Djazuli dari Ploso, KH Anwar Iskandar Wakil Rois Aam PBNU, KH. Fuad Noerhasan dari Sidogiri, KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, KH Kholil Nawawi dari Sidogiri, KH. Imam Syafaat dari Banyuwangi, KH Zainal Arifin dari Malang, hingga KH Muqorrobin dari Ngawi.
Nampak pula hadir KH. Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso, KH Abdussalam Shohib dari Jombang, Gus Ghulam dari Jember, Gus Muhammad Minan Salafi dari Malang, Gus Fathul Yasin dari Kota Batu, Gus Abdul Halim Basthomi dari Nganjuk, Gus M. Khoirul Anam dari Pacitan dan lainnya.
Mewakili para Kiai Khas Jatim, KH Fuad Nur Hasan dengan tegas mendukung Gus Muhaimin untuk memimpin lndonesia. Ia mengajak seluruh santri dan alumni Sidogiri, seluruh masyayikh pondok pesantren, serta warga Nahdliyin untuk bersatu padu mendukung Gus Muhaimin.
"Saya Ahmad Fuad Noerhasan selaku pengasuh Ponpes Sidogiri mendukung dan mendoakan Gus Muhaimin Iskandar mudah-mudahan berhasil dalam rencananya. Dan saya beserta para santri Sidogiri dan para alumni disingkat dengan IASS juga akan mendukung Gus Muhaimin Iskandar," tutur Kiai Fuad.
"Dan saya juga memohon, menginbau kepada apara masyayikh Ponpes agar sepakat dan bulat mendukung Gus Muhaimin Iskandar. Juga saya memohon dan mengimbau Nahdliyin agar semuanya ikut mendukung Gus Muhaimin," sambung Kiai Fuad.
Bukan hanya masyayikhnya saja, Kiai Fuad juga memohon masyayikh Ponpes yang mutakharij atau lulusan Ponpes Sidogiri dengan para santri dan alumninya untuk mendukung Gus Muhaimin.
"InsyaAllah apabila kompak para masyayikh, para santri, para alumni, para nahdliyin kalau kompak mendukung Gus Muhaimin insyaallah Gus Muhaimin berhasil apa yang dicita-citakan," tukas Kiai Fuad.
Sementara itu, Kiai Huda Djazuli pun mendorong Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk kompak dan bersatu, tak terkecuali dalam konteks politik nasional.
"Saya minta bersatulah wahai mujahidin di NU, apapun yang diusahakan tanpa itu (bersatu) tidak bisa berhasil. Kita harus berada di depan dalam berjuang, dalam menjaga keutuhan, kekompakan," kata Kiai Huda.
"Semoga kita selalu dalam keadaan kompak bersatu tanpa ada saling curiga. Kita harus jihad dengan segala-galanya, dengan badan, dengan pikiran," sambung Kiai Huda.
(nag)
tulis komentar anda