Rapinya Pasar Salatiga Ini Patut Ditiru untuk Lawan Corona

Selasa, 28 April 2020 - 16:16 WIB
Pasar di Salatiga yang sudah menerapkan jaga jarak antar sesama pedagang dan pembeli. FOTO/IST
SEMARANG - Pasar di Kota Salatiga mendadak jadi sorotan di tengah pandemi. Pasar tersebut didesain khusus di jalanan dengan jarak antara kios satu dengan yang lain dibatasi.

Jarak antara pembeli juga diatur sedemikian rupa. Sehingga, tidak terjadi penumpukan masyarakat di lokasi favorit belanja itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Pemkot Salatiga yang melakukan hal itu. Menurutnya, itu contoh yang sangat keren dan bagus diterapkan di tengah wabah COVID-19. (Baca juga: Curi Modul Tower, Ahmad Dani Dibekuk Polisi)

"Sebenarnya sudah lama saya usul penataan pasar itu kepada bupati dan wali kota. Idenya saya lihat di Myanmar, lalu saya share ke mereka para bupati wali kota, bisa tidak dilakukan. Ternyata Salatiga yang melakukan, hari ini saya tag di Instagram saya karena memang sangat menginspirasi," kata Ganjar, Selasa (28/4/2020).





Menurutnya, paradigma saat ini harus benar-benar diubah. Saat ini, mau tidak mau masyarakat harus bisa hidup dengan COVID-19 termasuk sistem pasar atau sistem ekonomi.

"Sistem pasar kita harus diubah, kita harus bisa hidup dengan COVID-19. Pilihannya adalah kita mengambil jalur tegas PSBB yang melarang semua orang keluar dan ekonomi berhenti, atau kita bisa melakukan seperti di Kota Semarang atau Banyumas yang melakukan pengetatanan" terangnya.

Saat ini semua orang ketakutan. Banyak perusahaan bangkrut dan karyawan dirumahkan. Untuk itu, mekanisme dan perilaku ekonomi baru harus dilakukan.

"Bagaimana caranya, ya move on. Ayo kita tetap hidup dengan covid. Mari jaga kesehatan, jaga jarak, perusahaan karyawannya diatur, wajib pakai masker, disediakan tempat cuci tangan dan lainnya. Kalau semua mendukung, maka kita pasti bisa melawan ini tanpa harus mematikan semua denyut nadi ekonomi," tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More