Awas! Sidak BPOM Batam Temukan Ikan Asin dan Kakap Putih Tercemar Formalin
Kamis, 16 Februari 2023 - 16:02 WIB
BATAM - Sidak Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ke sejumlah pasar mengungkap temuan mengejutkan. Ditemukan ikan asin dan kakap putih yang mengandung formalin atau pengawet kimia berbahaya.
Penemuan kandungan formalin itu saat sidak bersama dengan Dinas Perikanan Kota Batam dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Batam pada Rabu (15/2/2023).
“Untuk hasil sudah kami sampaikan ke Dinas Perikanan Kota Batam, memang kami temukan ada satu produk dari 52 sampel tidak memenuhi syarat yaitu mengandung formalin,” kata Kepala BPOM Batam Lintang Purba, Kamis (16/2/2023).
BPOM Batam meminta Dinas Perikanan Kota Batam untuk menindaklanjuti temuan itu.
“Karena ini merupakan hasil penjualan yang diawasi oleh pemerintah daerah, kami juga sudah menyampaikan ini ke pemerintah daerah dan itu tergantung mereka untuk melakukan penghentian peredarannya kembali,” sambungnya.
Sedangkan untuk ikan kakap putih, pihaknya bersama Karantina Perikanan terus menelusuri sumber dari formalin tersebut.
“Kami lagi fokus ke sana, karena jangan sampai ini melebar,” kata dia.
Penemuan kandungan formalin itu saat sidak bersama dengan Dinas Perikanan Kota Batam dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Batam pada Rabu (15/2/2023).
“Untuk hasil sudah kami sampaikan ke Dinas Perikanan Kota Batam, memang kami temukan ada satu produk dari 52 sampel tidak memenuhi syarat yaitu mengandung formalin,” kata Kepala BPOM Batam Lintang Purba, Kamis (16/2/2023).
BPOM Batam meminta Dinas Perikanan Kota Batam untuk menindaklanjuti temuan itu.
“Karena ini merupakan hasil penjualan yang diawasi oleh pemerintah daerah, kami juga sudah menyampaikan ini ke pemerintah daerah dan itu tergantung mereka untuk melakukan penghentian peredarannya kembali,” sambungnya.
Sedangkan untuk ikan kakap putih, pihaknya bersama Karantina Perikanan terus menelusuri sumber dari formalin tersebut.
“Kami lagi fokus ke sana, karena jangan sampai ini melebar,” kata dia.
tulis komentar anda