Wapres Maruf Amin Perintahkan Aparat Kejar Perusuh di Papua
Jum'at, 10 Februari 2023 - 16:22 WIB
LOMBOK TENGAH - Wakil Presiden KH Maruf Amin menyikapi insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua. Menurutnya, insiden itu terjadi di kawasan Papua pegunungan.
Wapres dengan tegas memerintahkan aparat keamanan mengejar perusuh di Papua Pegunungan itu sebagai penegakan hukum.
Kiai Maruf membenarkan, jika masih ada gangguan keamanan di Pegunungan Papua. Maka itu, dia meminta agar meningkatkan pengamanan di kawasan-kawasan strategis.
"Perlu adanya pengawalan di tempat-tempat strategis. Jangan sampai tidak ada pengawalan saat pesawat mendarat sehingga terjadi pembakaran," ujar Maruf Amin, kepada wartawan usai meresmikan BLK Komunitas, di Lombok Tengah, Jum'at (10/2/2023).
Selain itu, pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentu sesuai keinginan masyarakat Papua. Dia mengistilahkan "menggaruk di tempat yang gatal". Artinya, memberikan solusi yang tepat sasaran sesuai keinginan masyarakat Papua.
Rencana itu, kata Wapres Maruf Amin, sudah didukung semua pihak baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua stake holder.
"Bahkan mereka juga minta menambah dua provinsi lagi. Tapi saya katakan, agar enam provinsi ini dimaksimalkan dulu," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat milik Susi Air diduga dibakar di Landasan Terbang Paro, Dostrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.
Wapres dengan tegas memerintahkan aparat keamanan mengejar perusuh di Papua Pegunungan itu sebagai penegakan hukum.
Kiai Maruf membenarkan, jika masih ada gangguan keamanan di Pegunungan Papua. Maka itu, dia meminta agar meningkatkan pengamanan di kawasan-kawasan strategis.
"Perlu adanya pengawalan di tempat-tempat strategis. Jangan sampai tidak ada pengawalan saat pesawat mendarat sehingga terjadi pembakaran," ujar Maruf Amin, kepada wartawan usai meresmikan BLK Komunitas, di Lombok Tengah, Jum'at (10/2/2023).
Selain itu, pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentu sesuai keinginan masyarakat Papua. Dia mengistilahkan "menggaruk di tempat yang gatal". Artinya, memberikan solusi yang tepat sasaran sesuai keinginan masyarakat Papua.
Rencana itu, kata Wapres Maruf Amin, sudah didukung semua pihak baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua stake holder.
"Bahkan mereka juga minta menambah dua provinsi lagi. Tapi saya katakan, agar enam provinsi ini dimaksimalkan dulu," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat milik Susi Air diduga dibakar di Landasan Terbang Paro, Dostrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.
(san)
tulis komentar anda