Warga Tulungagung Ini Meninggal Dunia di Dalam Truk usai Kencing
Jum'at, 10 Februari 2023 - 13:13 WIB
Nahas menimpa seorang laki-laki berinisial SR (56) warga Kelurahan Kedungsoko, Jatim. Usai kencing, SR tiba-tiba meninggal dunia di dalam truk gandeng yang sedang dalam perjalanan dari Solo Jateng. Foto ilustrasi
TULUNGAGUNG - Nahas menimpa seorang laki-laki berinisial SR (56) warga Kelurahan Kedungsoko, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Usai kencing, SR tiba-tiba meninggal dunia di dalam truk gandeng yang sedang dalam perjalanan dari Solo Jawa Tengah.
Sebelum diketahui meninggal dunia, SR hanya pamit mengantuk dan ingin tidur. “Jenazah yang bersangkutan dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung, AKP Eddy Santoso kepada wartawan.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Kamis (9/2/2023) malam. Sebelum diketahui tewas, saksi, yakni sopir truk mengatakan kesehatan SR disinyalir sedang bermasalah.
Saat hendak berangkat mengantar barang ke Solo, yang bersangkutan sudah mengeluh kurang enak badan. SR bekerja di gudang tempat penyimpanan barang.
Meski demikian ia juga biasa mendampingi sopir truk gandeng saat mengantar barang. Begitu juga sebelum ditemukan meninggal, SR menemani sopir truk untuk mengantar barang ke Solo Jawa Tengah. “Yang bersangkutan sejak awal mengeluh kurang enak badan,” ungkap Eddy Santoso.
Keluhan kurang enak badan itu kembali muncul saat truk gandeng hendak bergerak pulang ke Tulungagung. Kendati demikian SR meminta sopir truk tetap melanjutkan perjalanan.
Setiba di Kota Kediri, sopir truk diminta berhenti sebentar karena ingin kencing. Begitu naik kembali ke dalam truk, SR mengatakan sedang mengantuk. Ia ingin tidur dan karenanya dia meminta sopir truk tidak mengganggunya.
Sepanjang perjalanan Kediri-Tulungagung, kata saksi sopir truk, SR terlihat terlelap. Setiba di Jalan Raya Taman Makam Pahlawan Tulungagung, sopir mencoba membangunkan, namun yang bersangkutan tidak merespon.
Begitu juga saat tiba di gudang, SR juga tetap tidak terjaga. Dalam pemeriksaan medis yang bersangkutan dipastikan sudah meninggal dunia. SR langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak. Ada dugaan yang bersangkutan mengalami serangan jantung.
Terkait dengan peristiwa yang terjadi itu kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Sebelum diketahui meninggal dunia, SR hanya pamit mengantuk dan ingin tidur. “Jenazah yang bersangkutan dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung, AKP Eddy Santoso kepada wartawan.
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Kamis (9/2/2023) malam. Sebelum diketahui tewas, saksi, yakni sopir truk mengatakan kesehatan SR disinyalir sedang bermasalah.
Saat hendak berangkat mengantar barang ke Solo, yang bersangkutan sudah mengeluh kurang enak badan. SR bekerja di gudang tempat penyimpanan barang.
Meski demikian ia juga biasa mendampingi sopir truk gandeng saat mengantar barang. Begitu juga sebelum ditemukan meninggal, SR menemani sopir truk untuk mengantar barang ke Solo Jawa Tengah. “Yang bersangkutan sejak awal mengeluh kurang enak badan,” ungkap Eddy Santoso.
Keluhan kurang enak badan itu kembali muncul saat truk gandeng hendak bergerak pulang ke Tulungagung. Kendati demikian SR meminta sopir truk tetap melanjutkan perjalanan.
Baca Juga
Setiba di Kota Kediri, sopir truk diminta berhenti sebentar karena ingin kencing. Begitu naik kembali ke dalam truk, SR mengatakan sedang mengantuk. Ia ingin tidur dan karenanya dia meminta sopir truk tidak mengganggunya.
Sepanjang perjalanan Kediri-Tulungagung, kata saksi sopir truk, SR terlihat terlelap. Setiba di Jalan Raya Taman Makam Pahlawan Tulungagung, sopir mencoba membangunkan, namun yang bersangkutan tidak merespon.
Begitu juga saat tiba di gudang, SR juga tetap tidak terjaga. Dalam pemeriksaan medis yang bersangkutan dipastikan sudah meninggal dunia. SR langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak. Ada dugaan yang bersangkutan mengalami serangan jantung.
Terkait dengan peristiwa yang terjadi itu kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda