Prihatin Pelajar Kecanduan Gawai, Perempuan asal Salatiga Ini Dirikan Taman Baca

Rabu, 15 Juli 2020 - 15:59 WIB
Mahasiswi UNS Surakarta Mega Herawati saat menemani anak-anak di taman baca yang didirikannya, Rabu (15/7/2020). Foto/Ist
SALATIGA - Mega Herawati (21) warga Singojayan RT3/RW2, Tingkir Tengah, Tingkir, Salatiga mendirikan taman baca untuk anak-anak di lingkungannya.

Itu dilakukan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini untuk mendekatkan anak-anak dengan buku agar waktu mereka bermain gawai berkurang.

“Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap berbagai aspek satu diantaranya berubahnya sistem pendidikan. Kondisi ini membuat anak-anak cenderung mengisi waktunya dengan bermain. Bahkan justru lebih asyik bermain gawai,” kata mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNS Surakarta ini, Rabu (15/7/2020).

Dia menuturkan, gagasan mendirikan taman baca dilatarbelakangi kondisi perkembangan anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya pada masa belajar mandiri di rumah cenderung kecanduan gawai.

Terlebih ada orang tua yang tidak bisa memantau proses belajar mandiri di rumah anaknya secara langsung lantaran keterbatasan waktu, membuat anak-anak mereka cenderung tidak optimal dalam belajar.



“Karena itu, saya mendirikan taman baca untuk mendekatkan anak-anak dengan buku dengan cara yang menyenangkan. Semula, kegiatan literasi ini berawal dari program KKN Maret lalu. Tapi kemudian saya lanjutkan secara mandiri dengan memanfaatkan ruangan dipojok rumah,” ujarnya.

Menurut Mega, pendirian taman baca yang diberi nama 'Sijali Project' atau kepanjangan dari Singojayan Peduli Literasi tersebut juga karena sejak pandemi banyak perpustakaan daerah tutup.

Disisi lain, kata dia, dampak pembelajaran online dari rumah selain menjauhkan anak usia pelajar dari buku juga memaksa orang tua mereka memberikan handphone. Hanya saja, kebanyakan digunakan bermain game online ketimbang belajar.

“Atas dasar itu, saya mengajak orangtua menyediakan adanya pojok baca di setiap rumah warga dengan membuat mini perpustakaan di rumah masing-masing. Buku-bukunya kami memfasilitasi sesuai keinginan anak," katanya
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More