Edan! 3 Set Gamelan Rp1,2 Miliar Dicuri, Dijual Cuma Rp6 Juta
Kamis, 02 Februari 2023 - 14:19 WIB
YOGYAKARTA - Gamelan antik senilai Rp1,2 miliar dicuri. Pencurian terjadi di Pendapa Wayang Ukur Sukasman Mergangsan Kidul MG 1I/1308 Rt/Rw 076/024, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan Kota Yogyakarta.
Polsek Mergangsan berhasil menangkap dua pencuri gamelan antik ini, yaitu AJ alias Goreng (46) warga Suryowijayan, Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Matrijeron, Kota Yogyakarta atau domisili di rumah kontrakan Banjar Tamanan, Banguntapan Bantul serta NR alias Kadir (43) warga Nyutran, Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta.
Dua orang tersebut berhasil diamankan usai menjual gamelan antik senilai Rp1,2 miliar dengan harga hanya Rp 6 juta di sebuah Gallery di Kapanewon Sewon Bantul beberapa waktu lalu.
Mereka asal menjual barang antik dengan harga murah karena ketidaktahuan mereka. Kapolsek Mergangsan Kompol Sigit Ariyanto Adi mengatakan, aksi pencurian tersebut berdasarkan pengakuan pelaku terjadi pada hari Kamis tanggal 8 Desember 2022 sekira jam 23.00 WIB.
Baca juga: Gugur saat Patroli di Papua, Letda Inf. Ryan Alferio Putra Perdana Ternyata Lulusan Terbaik Pendidikan Raider 2021
Namun diketahui Minggu (11/12/2023) malam dan baru dilaporkan Senin tanggal 12 Desember 2022 jam 11.15 WIB. "Warga mengetahui kalau gamelannya hilang ketika hendak latihan. Sebelumnya mereka tidak menyadari jika ada gamelan yang hilang," kata dia, Kamis (3/1/2023).
Aksi pencurian tersebut diketahui bermula ketika pelatih gamelan, Jojok Hadiwahyono (68) warga Celeban Baru Kelurahan Tahunan Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta hendak mengadakan latihan rutin bersama dengan warga sekitar.
Namun ketika sampai di sanggar tersebut mereka mendapati ternyata tiga set gamelan yaitu 1 set yang berisi 7 bilah peking pangkon dan wilahan, 1 set berisi 7 bilah saron pelog serta pangkon dan wilahan.
Kemudian 1set berisi 6 bilah dewung wilahan sudah tidak ada ditempatnya lagi. "Awalnya mereka menduga jika gamelan tersebut dibawa pemilik sanggar, Felix Dody Yulianto. Tetapi ketika dihubungi justru tidak mengetahuinya," ujarnya.
Polsek Mergangsan berhasil menangkap dua pencuri gamelan antik ini, yaitu AJ alias Goreng (46) warga Suryowijayan, Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Matrijeron, Kota Yogyakarta atau domisili di rumah kontrakan Banjar Tamanan, Banguntapan Bantul serta NR alias Kadir (43) warga Nyutran, Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta.
Dua orang tersebut berhasil diamankan usai menjual gamelan antik senilai Rp1,2 miliar dengan harga hanya Rp 6 juta di sebuah Gallery di Kapanewon Sewon Bantul beberapa waktu lalu.
Mereka asal menjual barang antik dengan harga murah karena ketidaktahuan mereka. Kapolsek Mergangsan Kompol Sigit Ariyanto Adi mengatakan, aksi pencurian tersebut berdasarkan pengakuan pelaku terjadi pada hari Kamis tanggal 8 Desember 2022 sekira jam 23.00 WIB.
Baca juga: Gugur saat Patroli di Papua, Letda Inf. Ryan Alferio Putra Perdana Ternyata Lulusan Terbaik Pendidikan Raider 2021
Namun diketahui Minggu (11/12/2023) malam dan baru dilaporkan Senin tanggal 12 Desember 2022 jam 11.15 WIB. "Warga mengetahui kalau gamelannya hilang ketika hendak latihan. Sebelumnya mereka tidak menyadari jika ada gamelan yang hilang," kata dia, Kamis (3/1/2023).
Aksi pencurian tersebut diketahui bermula ketika pelatih gamelan, Jojok Hadiwahyono (68) warga Celeban Baru Kelurahan Tahunan Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta hendak mengadakan latihan rutin bersama dengan warga sekitar.
Namun ketika sampai di sanggar tersebut mereka mendapati ternyata tiga set gamelan yaitu 1 set yang berisi 7 bilah peking pangkon dan wilahan, 1 set berisi 7 bilah saron pelog serta pangkon dan wilahan.
Kemudian 1set berisi 6 bilah dewung wilahan sudah tidak ada ditempatnya lagi. "Awalnya mereka menduga jika gamelan tersebut dibawa pemilik sanggar, Felix Dody Yulianto. Tetapi ketika dihubungi justru tidak mengetahuinya," ujarnya.
tulis komentar anda