Polisi Tangkap Napi Lapas Pekanbaru, Amankan 20 Kg Sabu
Kamis, 26 Januari 2023 - 14:24 WIB
PEKANBARU - Polda Riau mengamankan seorang narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru bernama Leo. Pria bertato itu diamankan terkait kepemilikan narkoba sabu seberat 20 Kg sabu.
"Polda Riau terus melakukan pemberantasan narkoba tanpa henti," kata Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi Kamis (26/1/2023).
Sementara Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, penangkapan terhadap Leo berdasarkan pengembangan dari tiga pengedar yang ditangkap sebelumnya. Dimana dari pengakuan para tersangka sabu itu didapat dari Leo, warga binaan kasus narkoba.
Selain sabu, polisi mengamanan handphone android dari dalam Lapas Pekanbaru milik Leo serta kartu ATM sebuah bank yang diduga tersangka untuk bertransaksi narkoba. Saat ini tersanga Leo ditahan di Mapolda Riau.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan juga barang bukti 20.000 butir pil ekstasi. Ineks tersebut juga dikendalikan oleh tersangka Leo.
"Tersangka Leo adalah pengendali sabu dan ekatasi dari dalam Lapas Pekanbaru," imbuh Narto
Dijelaskannya, bahwa Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mendapat informasi kalau ada transaksi narkoba oleh IRF dan Nia di Perum Grand Bafanda Jalan Tanjung Puri Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dari mereka diamankan 20 Kg sabu dan 20 ribu ekstasi. Rencananya narkoba itu diserahkan pembeli ARF.
Baca: Mengharukan, Agus Pulang ke Rumah Setelah Kabur 25 Tahun karena Takut Disunat.
Dari pengakuan Nia dan IRF bahwa mereka diupah Rp 5 juta untuk mengantarkan sabu ke ARF oleh Leo. "Para Tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana hukuman mati," pungkas Narto.
"Polda Riau terus melakukan pemberantasan narkoba tanpa henti," kata Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi Kamis (26/1/2023).
Sementara Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, penangkapan terhadap Leo berdasarkan pengembangan dari tiga pengedar yang ditangkap sebelumnya. Dimana dari pengakuan para tersangka sabu itu didapat dari Leo, warga binaan kasus narkoba.
Selain sabu, polisi mengamanan handphone android dari dalam Lapas Pekanbaru milik Leo serta kartu ATM sebuah bank yang diduga tersangka untuk bertransaksi narkoba. Saat ini tersanga Leo ditahan di Mapolda Riau.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan juga barang bukti 20.000 butir pil ekstasi. Ineks tersebut juga dikendalikan oleh tersangka Leo.
"Tersangka Leo adalah pengendali sabu dan ekatasi dari dalam Lapas Pekanbaru," imbuh Narto
Dijelaskannya, bahwa Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mendapat informasi kalau ada transaksi narkoba oleh IRF dan Nia di Perum Grand Bafanda Jalan Tanjung Puri Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dari mereka diamankan 20 Kg sabu dan 20 ribu ekstasi. Rencananya narkoba itu diserahkan pembeli ARF.
Baca: Mengharukan, Agus Pulang ke Rumah Setelah Kabur 25 Tahun karena Takut Disunat.
Dari pengakuan Nia dan IRF bahwa mereka diupah Rp 5 juta untuk mengantarkan sabu ke ARF oleh Leo. "Para Tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana hukuman mati," pungkas Narto.
(nag)
tulis komentar anda