Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali sejak Kamis Dini Hari hingga Pagi
Kamis, 26 Januari 2023 - 09:44 WIB
BANDAR LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami empat kali erupsi sejak Kamis (26/1/2023) dini hari hingga pukul 07.32 WIB. Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. "Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diminta tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," ujar Petugas Pos Pemantau GAK Jumono, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Semburkan Lava Pijar, Status Masih Waspada
Sebelumnya GAK mengalami erupsi pada pukul 06.33 WIB dan dari pemantauan, tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Lalu pada kamis pagi pukul 05:12 wib, tinggi kolom letusan GAK teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 33 detik
Kemudian pada, pada Kamis dini hari, GAK juga mengalami erupsi pada pukul 00:03 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. "Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diminta tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," ujar Petugas Pos Pemantau GAK Jumono, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Semburkan Lava Pijar, Status Masih Waspada
Sebelumnya GAK mengalami erupsi pada pukul 06.33 WIB dan dari pemantauan, tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Lalu pada kamis pagi pukul 05:12 wib, tinggi kolom letusan GAK teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 33 detik
Kemudian pada, pada Kamis dini hari, GAK juga mengalami erupsi pada pukul 00:03 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik
(msd)
tulis komentar anda