Cerita Petugas Cleaning Service PT KAI Daops 6 Temukan Tas Berisi Rp40 Juta
Senin, 23 Januari 2023 - 13:32 WIB
Petugas menghitung uang dalam tas yang ditemukan. Foto: Erfan/SINDOnews
JOGJAKARTA - Di era modern ini, mungkin sudah jarang ditemukan orang yang jujur, terutama ketika tengah berada di posisi yang kurang beruntung. Terkadang, orang akan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan rupiah.
Bahkan tren live TikTok mandi lumpur mengabaikan kesehatan mereka demi mendapatkan pundi-pundi uang. Mereka rela mandi lumpur dalam kondisi cuaca ekstrem selama berjam-jam untuk mendapatkan uang.
Namun tidak bagi petugas Cleaning Service PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta bernama Sudaryanto. Meskipun pekerjaannya tak seberuntung orang lain, tetapi dia masih tetap jujur.
Dia tidak mengambil yang bukan haknya, meski kondisinya mengalami keterbatasan. Lelaki ini mengembalikan tas yang berisi puluhan juta milik penumpang Kereta yang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
Bahkan, uang di dalam tas tersebut tidak berkurang sedikitpun, karena Sudaryanto tidak berani membukanya.
Sudaryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/1/2023), ketika dirinya tengah mengepel lantai di depan mesin ATM, kemudian melihat ada tas dekat loket pembelian tiket. Saat itu, kondisi ruangan tengah kosong.
"Jadi saya lihat kiri kanan sudah tidak ada orang lagi. Tas-nya saya ambil dan tak kasihkan ke satpam," katanya, Senin (23/1/2023).
Bahkan tren live TikTok mandi lumpur mengabaikan kesehatan mereka demi mendapatkan pundi-pundi uang. Mereka rela mandi lumpur dalam kondisi cuaca ekstrem selama berjam-jam untuk mendapatkan uang.
Namun tidak bagi petugas Cleaning Service PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta bernama Sudaryanto. Meskipun pekerjaannya tak seberuntung orang lain, tetapi dia masih tetap jujur.
Dia tidak mengambil yang bukan haknya, meski kondisinya mengalami keterbatasan. Lelaki ini mengembalikan tas yang berisi puluhan juta milik penumpang Kereta yang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
Bahkan, uang di dalam tas tersebut tidak berkurang sedikitpun, karena Sudaryanto tidak berani membukanya.
Sudaryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/1/2023), ketika dirinya tengah mengepel lantai di depan mesin ATM, kemudian melihat ada tas dekat loket pembelian tiket. Saat itu, kondisi ruangan tengah kosong.
"Jadi saya lihat kiri kanan sudah tidak ada orang lagi. Tas-nya saya ambil dan tak kasihkan ke satpam," katanya, Senin (23/1/2023).
tulis komentar anda