Pedagang Pasar Johar ke Mendag: Tolong Kami, Pak
A
A
A
SEMARANG - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Johar Semarang, Senin (11/5/2015). Didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rachmat berkeliling melihat kondisi pasar yang hangus terbakar sejak Sabtu (9/5/2015) malam.
Dalam kesempatan itu, Rachmat mengelilingi pasar untuk melihat kondisi pasar terbesar di Kota Semarang itu. Di setiap perjalanannya, Rachmat menyapa para pedagang yang mencoba mengumpulkan sisa-sisa kebakaran.
"Bagaimana ini, Pak, tolong kami, Pak," kata para pedagang sambil menyalami Rachmat.
Saat ditemui seusai kunjungan, Rachmat mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, gubernur Jateng maupun wali kota Semarang untuk mengatasi dampak musibah kebakaran ini.
"Jangka pendeknya kami akan mencoba menyiapkan lokasi untuk pasar darurat. Sebab itu sangat mendesak demi memberikan tempat kepada para pedagang untuk mencari rezeki," ujarnya.
Sementara, rencana jangka panjang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Presiden Joko Widodo untuk merevitalisasi Pasar Johar. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyampaikan permasalahan terkait revitalisasi pasar tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Soalnya selain Pasar Johar ini banyak pasar lain yang mengalami permasalahan sama. Jadi akan kami bahas mengenai rencana (revitalisasi) itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, api melalap Pasar Johar pada Sabtu (9/5/2015) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran ini sekitar pukul 20.00 WIB, namun mulai membesar sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan cepat, api melahap ratusan kios yang ada di pasar tersebut. (Baca: Pasar Johar Semarang Terbakar).
Dalam kesempatan itu, Rachmat mengelilingi pasar untuk melihat kondisi pasar terbesar di Kota Semarang itu. Di setiap perjalanannya, Rachmat menyapa para pedagang yang mencoba mengumpulkan sisa-sisa kebakaran.
"Bagaimana ini, Pak, tolong kami, Pak," kata para pedagang sambil menyalami Rachmat.
Saat ditemui seusai kunjungan, Rachmat mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, gubernur Jateng maupun wali kota Semarang untuk mengatasi dampak musibah kebakaran ini.
"Jangka pendeknya kami akan mencoba menyiapkan lokasi untuk pasar darurat. Sebab itu sangat mendesak demi memberikan tempat kepada para pedagang untuk mencari rezeki," ujarnya.
Sementara, rencana jangka panjang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Presiden Joko Widodo untuk merevitalisasi Pasar Johar. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyampaikan permasalahan terkait revitalisasi pasar tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Soalnya selain Pasar Johar ini banyak pasar lain yang mengalami permasalahan sama. Jadi akan kami bahas mengenai rencana (revitalisasi) itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, api melalap Pasar Johar pada Sabtu (9/5/2015) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran ini sekitar pukul 20.00 WIB, namun mulai membesar sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan cepat, api melahap ratusan kios yang ada di pasar tersebut. (Baca: Pasar Johar Semarang Terbakar).
(zik)