Peraih Nilai Tertinggi Diberi Sepeda Motor

Rabu, 06 Mei 2015 - 09:52 WIB
Peraih Nilai Tertinggi Diberi Sepeda Motor
Peraih Nilai Tertinggi Diberi Sepeda Motor
A A A
Terobosan pengelola Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Negeri 1 Kudus tergolong unik. Untuk memotivasi anak didiknya saat UN SMP/MTs sederajat, pihak sekolah menyiapkan hadiah sepeda motor untuk siswa peraih nilai tertinggi se- Kabupaten Kudus.

Uniknya, hadiah tersebut berasal dari kantong pribadi pihak-pihak yang peduli dengan pendidikan di Kota Kretek. Kepala MTsN 1 Kudus, Ali Musyafak mengatakan, ide hadiah sepeda motor ini dilatarbelakangi banyaknya lomba yang muncul belakangan ini. Namun, lomba yang digelar masih berkisar urusan bakat dan minat, belum ada mengapresiasi prestasi akademik pelajar. “Maka kami munculkan lomba ini. Ada tiga sepeda motor yang kami siapkan. Ini antisipasi semisal ada tiga siswa kami yang nilainya samasama bagus dan tertinggi se- Kabupaten Kudus,” ujarnya.

Dari mana dana untuk pembelian sepeda motor itu? Ali mengatakan bersumber dari kantong pribadi pihakpihak yang peduli pendidikan. Atau dengan kata lain, hadiah sepeda motor itu tidak menggunakan dana sekolah, APBD, atau sejenis. “Bahkan ada yang mengusulkan agar hadiahnya mobil namun karena dianggap terlalu mewah akhirnya sepeda motor. Seumpama tidak ada siswa MTsN 1 yang meraih nilai tertinggi maka hadiahnya kami simpan untuk UN tahun depan,” tuturnya.

Ali optimistis hadiah ini mampu mengatrol semangat anak didiknya. Hal ini pernah dijalankannya saat memimpin MTs Negeri Bawu, Jepara. Hasilnya saat UN tahun 2012, ternyata ada siswa MTsN Bawu meraih nilai tertinggi Se- Jateng. “Saya lihat anak MTsN 1 Kudus ini pintar-pintar. Tapi mengapa kurang berprestasi akhirnya kami dorong dengan ini,” ujarnya. Sementara Wajah Risdania Salsabila, 15, tampak berbinar saat keluar dari salah satu ruangan tempat penyelenggaraan UN di MTs Negeri 1 Kudus.

Pelajar kelas IX ini pun langsung berbaur dengan teman-temannya yang juga baru menggarap soal mata pelajaran Matematika. “Meski susah tapi tetap optimistis hasilnya maksimal,” kata pelajar MTsN 1 Kudus asal ini kemarin. Risdania mengaku jauh-jauh sudah menyiapkan diri menghadapi UN yang digelar sejak Senin (4/5) hingga Kamis (7/5) besok. Soal-soal mapel yang diujikan dalam UN dilahapnya dengan serius. Dia pun berharap bisa meraih hasil UN tertinggi se-Kabupaten Kudus tahun ini.

Jika hasil UN maksimal, selain bisa menjadi modal untuk melanjutkan ke sekolah favorit yang diincarnya, Risda juga berpeluang mendapat hadiah sepeda motor dari MTs Negeri 1 Kudus. “Hadiah itu sebagai penyemangat. Prinsipnya, saya sudah belajar, berusaha, dan berdoa, kalau soal hasil tawakal saja,” ucap remaja berparas manis ini. Cara unik MTsN ini menarik perhatian jajaran Komisi D DPRD Kudus.

Kemarin pagi, rombongan wakil rakyat yang membidangi urusan pendidikan ini mendatangi sekolah yang beralamat di Prambatan Kidul, Kaliwungu, Kudus itu. Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mukhasiron mengatakan, langkah pengelola MTsN 1 tersebut positif untuk memotivasi anak didiknya agar tidak takut dan bahkan berprestasi dalam UN. Politikus PKB ini berharap upaya tersebut bisa ditiru sekolah lain yang ada di Kudus. Mukhasiron yakin langkah tersebut mampu mendongkrak prestasi pendidikan di Kota Kretek.

“Kudus selama ini menjadi salah satu barometer pendidikan nasional. Prestasi dalam pendidikan sangat wajar kalau diapresiasi dengan cara seperti ini,” kata Mukhasiron.

Muhammad Oliez
Kudus
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6867 seconds (0.1#10.140)