Pukul Kekasih Pakai Botol, Pria Ini Dipolisikan
A
A
A
MANADO - Lineke Tumadang (38) warga Taas, Lingkungan VI, Kecamatan Tikala menjadi korban penganiayaan kekasihnya sendiri AJ, dengan cara dihantam botol sehingga kepalanya mengalami luka.
Sehingga AJ alias Angky (28), warga pendatang dari Ternate yang berdomisili di Kecamatan Malalayang terpaksa harus merasakan dinginnya ubin sel akibat perbuatannya tersebut.
Informasi yang dirangkum, korban adalah janda satu anak dan sudah berpacaran dengan pelaku selama tiga bulan lamanya. Dari pengakuan korban, pelaku sering memukulnya.
"Saya tidak bisa menghitung, sudah berapa kali dia aniaya saya. Dan ini yang paling menyakitkan," kata korban sambil menahan rasa sakit, Selasa, (5/5/2015).
Adapun kejadian ini bermula saat korban mengiyakan ajakan pelaku untuk jalan-jalan pada Selasa dini hari, (5/5/2015).
Saat mereka ketemu, pelaku menunjukan sikap baik. Selanjutnya pelaku mengajak korban ke Jalan Kartini di Kelurahan Wenang Utara, saat itulah tiba-tiba membentak korban dengan alasan yang tidak jelas.
“Waktu dia marah saya hanya diam, tapi entah dia naik pitam dan langsung meninju wajah saya. Saat itu saya tidak melawan, dan dia mengambil botol dan menghantam kepala saya,” jelasnya.
Akibat perbuatan pelaku, darah segar pun bercucuran di wajah korban. Melihat hal itu, pelaku langsung kabur, dan korban melapor ke kantor polisi. Setelah memberikan keterangan, tim Resmob (reserse mobile) Polresta Manado langsung melakukan pencarian.
Di TKP, polisi tidak menemukan pelaku. Salah satu warga menginformasikan, bahwa pelaku telah melarikan diri ke arah Jalan Sarapung. Di jalan tersebut tim Resmob berhasil membekuk pelaku saat sedang ngobrol dengan seorang PSK.
Kasatreskrim Polresta Manado Kompol Made Dewa Palguna mengatakan, pelaku sudah ditahan. “Pelaku saat ditahan dalam keadaan mabuk. Dia sudah mengakui perbuatannya,” ungkap Palguna.
Sehingga AJ alias Angky (28), warga pendatang dari Ternate yang berdomisili di Kecamatan Malalayang terpaksa harus merasakan dinginnya ubin sel akibat perbuatannya tersebut.
Informasi yang dirangkum, korban adalah janda satu anak dan sudah berpacaran dengan pelaku selama tiga bulan lamanya. Dari pengakuan korban, pelaku sering memukulnya.
"Saya tidak bisa menghitung, sudah berapa kali dia aniaya saya. Dan ini yang paling menyakitkan," kata korban sambil menahan rasa sakit, Selasa, (5/5/2015).
Adapun kejadian ini bermula saat korban mengiyakan ajakan pelaku untuk jalan-jalan pada Selasa dini hari, (5/5/2015).
Saat mereka ketemu, pelaku menunjukan sikap baik. Selanjutnya pelaku mengajak korban ke Jalan Kartini di Kelurahan Wenang Utara, saat itulah tiba-tiba membentak korban dengan alasan yang tidak jelas.
“Waktu dia marah saya hanya diam, tapi entah dia naik pitam dan langsung meninju wajah saya. Saat itu saya tidak melawan, dan dia mengambil botol dan menghantam kepala saya,” jelasnya.
Akibat perbuatan pelaku, darah segar pun bercucuran di wajah korban. Melihat hal itu, pelaku langsung kabur, dan korban melapor ke kantor polisi. Setelah memberikan keterangan, tim Resmob (reserse mobile) Polresta Manado langsung melakukan pencarian.
Di TKP, polisi tidak menemukan pelaku. Salah satu warga menginformasikan, bahwa pelaku telah melarikan diri ke arah Jalan Sarapung. Di jalan tersebut tim Resmob berhasil membekuk pelaku saat sedang ngobrol dengan seorang PSK.
Kasatreskrim Polresta Manado Kompol Made Dewa Palguna mengatakan, pelaku sudah ditahan. “Pelaku saat ditahan dalam keadaan mabuk. Dia sudah mengakui perbuatannya,” ungkap Palguna.
(sms)