Lomba Tangkap Lele di Jalan Rusak

Senin, 04 Mei 2015 - 12:27 WIB
Lomba Tangkap Lele di Jalan Rusak
Lomba Tangkap Lele di Jalan Rusak
A A A
CIAMIS - Warga Dusun/Desa Panyingkiran, Kecamatan/Kabupaten Ciamis menyulap sebagian ruas Jalan Rd Otto Iskandardinata atau Jalur Lingkar Selatan menjadi kolam ikan kemarin. Mereka sengaja menanam ikan lele karena kesal jalan tersebut rusak pada pemerintah.

Bahkan, warga menggelar perlombaan menangkap ikan lele pada kubangan jalan yang sudah berubah bentuk seperti kolam ikan. Tidak hanya orang dewasa yang terlibat dalam perlombaan itu, anak-anakpun seakan tak mau ketinggalan ikut menangkap lele. Aksi warga seperti itu, sontak saja menyedot perhatian warga lainnya. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi tertahan berjam-jam.

Para pengendara harus rela menunggu hingga prosesi aksi selesai digelar. Tokoh Pemuda Dusun Penying kiran, Kadir Muslih mengatakan, digelarnya lomba ngagubyag (menangkap) lele ini, sebagai bentuk protes kepada Pemkab Ciamis yang terkesan tutup mata atas kerusakan jalan tersebut. “Bisa anda lihat sendiri, seluruh badan jalan sudah tertutup air akibat aspal mengelupas dan membentuk kubangan mirip kolam,” katanya.

Terlebih, lanjut dia, apabila hujan mengguyur, ketinggian air dikubangan pada jalan rusak itu, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. “Motor matik sudah tidak bisa lewat kejalan ini kalau sudah turun hujan. Bahkan, taksedikit pengendara sepeda motor yang terperosok dan jatuh saat melintas dikubangan air,” ujarnya.

Menurut Kadir, menggenangnya air hujan dikubangan jalan rusak ini disebabkan tidak adanya drainase disisi kiri dan kanan jalan. Sehingga, ketika air hujan berkumpul dikubangan, langsung saja membendung air. “Selain jalan ini harus segera di perbaiki, kami juga meminta pemkab untuk membangun drainase. Karena tidak cukup hanya memerbaiki jalan rusaknya saja. Kalau tidak, kami jamin jalan ini akan cepat rusak kem bali,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Bina marga SDA dan ESDM Kabupaten Ciamis Okta Jabal meng ungkapkan, pihaknya sudah mendapat laporan adanya kubangan jalan rusak di jalan Lingkar Selatan atau tepatnya didaerah Panyingkiran. Menurutnya, Pemkab Ciamis sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut pada tahun ini.

“Pertengahan Mei ini proses lelang proyek jalan tersebut akan dimulai. Kami minta warga setempat untuk bersebar menunggu proses lelang selesai,” ucap. Okta mengatakan, pihaknya belum bisa memerbaiki jalan tersebut sebelum proses lelang dimulai. “Kami juga tidak bisa me merbaiki kerusakan jalan itu dengan cara menutup dengan urugan pasir batu, karena tidak ada anggarannya. Makanya, kami meminta warga untuk bersabar menunggu proyek perbaikan jalan tersebut berjalan,” tutur dia.

Anthika asmara
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3939 seconds (0.1#10.140)