Diduga Terlibat Narkoba, Oknum TNI Diamankan
A
A
A
PEKANBARU - Seorang oknum TNI AD di Riau berinisial Rs diamankan oleh Polda Riau karena diduga menjadi jaringan narkoba. Saat ini, oknum TNI tersebut di sudah diserahkan ke pihak Polisi Militer.
Selain mengamankan Rs, polisi juga menangkap warga sipil Nn(38) yang berprofesi sebagai sopir. Keduanya diamankan di Jalan Dumai Pakning Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Kasusnya dalam pengembangan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Rabu (29/4/2015).
Penangkapan terhadap keduanya, saat tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau pada 27 April 2015 mendapatkan informasi kalau ada transaksi narkoba di lokasi.
Aparat pun langsung terjun dan mengamankan kedunya. Dari penggeledahan itu, polisi mengamankan dua paket sabu ukuran sedang.
Keduanya langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk diperiksa. Setelah beberapa lama pemeriksaan oknum TNI diserahkan ke Detasmen Polisi Militer TNI AD Pekanbaru.
Komandan Detasmen Polisi Militer TNI AD Pekanbaru, Letkol Cpm Tugino menbenarkan tentang penyerahan oknum TNI yang diduga terlibat narkoba. "Ya sedang diproses," pungkasnya.
Selain mengamankan Rs, polisi juga menangkap warga sipil Nn(38) yang berprofesi sebagai sopir. Keduanya diamankan di Jalan Dumai Pakning Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Kasusnya dalam pengembangan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Rabu (29/4/2015).
Penangkapan terhadap keduanya, saat tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau pada 27 April 2015 mendapatkan informasi kalau ada transaksi narkoba di lokasi.
Aparat pun langsung terjun dan mengamankan kedunya. Dari penggeledahan itu, polisi mengamankan dua paket sabu ukuran sedang.
Keduanya langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk diperiksa. Setelah beberapa lama pemeriksaan oknum TNI diserahkan ke Detasmen Polisi Militer TNI AD Pekanbaru.
Komandan Detasmen Polisi Militer TNI AD Pekanbaru, Letkol Cpm Tugino menbenarkan tentang penyerahan oknum TNI yang diduga terlibat narkoba. "Ya sedang diproses," pungkasnya.
(nag)