Pascaeksekusi Duo Bali Nine, Pantai Kuta Mendadak Sepi
A
A
A
DENPASAR - Pascadua warga Australia Myuran Sukumaran dan Adrew Chan dieksekusi, Rabu dini hari (29/04/2015) di LP Nusa Kambangan, Cilacap, kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta mendadak sepi.
Biasanya pukul 14.00 Wita wisatawan sudah mulai berdatangan, tapi hingga saat ini masih terlihat lengang. Salah satu pedagang di Pantai Kuta Wayan Gatra mengatakan, pantai Kuta akhir-akhir ini sepi beda dengan dua minggu sebelumnya.
"Kami kurang tahu kenapa pengunjung Pantai Kuta sekarang ini sepi, apakah karena dua warga Australia itu di eksekusi, sehingga mereka enggan datang ke Indonesia lagi atau bagaimana," katanya, di Pantai Kuta, Badung.
Dikatakan, Kuta merupakan tempat favorit warga Australia berjemur, dan main surfing tapi akhir-akhir ini tidak banyak warga Australia memadati pantai.
Tidak hanya pedagang minuman saja yang mengatakan kalau kunjungan wisatawan asal Australia menurun, Putu Eka penjual jasa kepang rambut pun juga mengatakan hal yang sama.
"Sekarang wisatawan asal Australia sepi mbak, biasanya kami jam segini sudah bisa ngepang lima orang. Tapi sekarang satu saja belum ada yang pakai jasa kita," ujarnya.
Dia berharap kunjungan wisatawan asal Australi bisa kembali pulih lagi. "Kalau sepi seperti sekarang ini ya, pendapatan kita berkurang," pungkasnya.
Berdasarkan data dinas pariwisata Provinsi Bali kunjungan wisatawan yang paling mendominasi dari Australia. Bagi mereka Bali merupakan rumah kedua, tapi pascaeksekusi dua warga Australia kini kunjungan wisatawan dari negeri kanguru ke Pantai Kuta sepi.
Biasanya pukul 14.00 Wita wisatawan sudah mulai berdatangan, tapi hingga saat ini masih terlihat lengang. Salah satu pedagang di Pantai Kuta Wayan Gatra mengatakan, pantai Kuta akhir-akhir ini sepi beda dengan dua minggu sebelumnya.
"Kami kurang tahu kenapa pengunjung Pantai Kuta sekarang ini sepi, apakah karena dua warga Australia itu di eksekusi, sehingga mereka enggan datang ke Indonesia lagi atau bagaimana," katanya, di Pantai Kuta, Badung.
Dikatakan, Kuta merupakan tempat favorit warga Australia berjemur, dan main surfing tapi akhir-akhir ini tidak banyak warga Australia memadati pantai.
Tidak hanya pedagang minuman saja yang mengatakan kalau kunjungan wisatawan asal Australia menurun, Putu Eka penjual jasa kepang rambut pun juga mengatakan hal yang sama.
"Sekarang wisatawan asal Australia sepi mbak, biasanya kami jam segini sudah bisa ngepang lima orang. Tapi sekarang satu saja belum ada yang pakai jasa kita," ujarnya.
Dia berharap kunjungan wisatawan asal Australi bisa kembali pulih lagi. "Kalau sepi seperti sekarang ini ya, pendapatan kita berkurang," pungkasnya.
Berdasarkan data dinas pariwisata Provinsi Bali kunjungan wisatawan yang paling mendominasi dari Australia. Bagi mereka Bali merupakan rumah kedua, tapi pascaeksekusi dua warga Australia kini kunjungan wisatawan dari negeri kanguru ke Pantai Kuta sepi.
(nag)