Media Cetak Akan Tetap Hidup

Rabu, 29 April 2015 - 10:18 WIB
Media Cetak Akan Tetap Hidup
Media Cetak Akan Tetap Hidup
A A A
YOGYAKARTA - Persaingan me dia massa semakin hari semakin ketat, terutama dengan makin booming media digital. Namun, media cetak dinilai masih akan terus bertahan hidup karena kepercayaan penggunanya.

" Alasan utama media cetak bisa surviveadalah karena ma sih ada kepercayaan iklan. Pengiklan sampai saat ini masih mendapat feedback yang baik dari pemasangan iklan di media cetak. Feedback-nya itu bahkan ter masuk besar," ucap Redaktur Pelaksana KORAN SINDO Hanna Farhana kemarin. Dalam Talkshow dan Workshop Konvergensi Media Era Digitalisasi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Hanna mengatakan, meski masih kalah jika dibandingkan dengan iklan ditelevisi, pengiklan media cetak memiliki kecenderungan tinggi untuk setia.

Agar bisa tetap eksis selain karena iklan, media cetak juga harus mampu melakukan inovasi. "Salah satu yang harus di lakukan media cetak adalah berpikir jauh kedepan, termasuk dalam pemberitaan. Beritaberi ta yang telah dan sedang terjadi tentu sudah dilibas media online. Inilah yang membuat pemberitaan media cetak harus le bih mendalam dan bisa menyuguhkan sisi lain dari sebuah peristiwa," imbuhnya.

Meski perkembangan pemberitaan online sangat cepat, Hanna menilai masih ada kendala yang mengganjal media online di Indonesia, terutama jaringan internet. Karena itu, pekerja media cetak dituntut lebih kreatif untuk menghadang era digital saat ini. Dalam kesempatan sama, turut hadir Wakil Pemimpin Redaksi KORAN SINDO Dwi Sasongko dan Manajer Produksi iNews TV Khoiri Akhmadi.

Khoi ri menuturkan, ungkapan bad news is good news sudah tidak berlaku lagi di dunia penyiaran televisi saat ini. Kini yang berlaku adalah good news is by safeweb">gold news. "Bukan zamannya lagi berita hanya mengutama kan pembe ritaan yang bombastis, melainkan juga harus ada unsur edukasi pada masyara kat," imbuhnya.

Sementara itu, mahasiswa Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi UAD Alfa Ulfala mengaku secara pribadi dia lebih bisa menikmati pemberitaan yang ada di media cetak. "Itulah alasan saya mengikuti acara Sindo Goes to Campus. Saya ingin tahu lebih banyak terkait jurnalistik di media cetak," ujarnya.

Ratih keswara
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2013 seconds (0.1#10.140)