Datangi Nusakambangan, Adik Myuran Sukumaran Histeris

Selasa, 28 April 2015 - 10:14 WIB
Datangi Nusakambangan,...
Datangi Nusakambangan, Adik Myuran Sukumaran Histeris
A A A
CILACAP - Adik Myuran Sukumaran, Brintha Sukumaran terlihat mulai histeris sejak berjalan sekitar 100 meter dari pintu gerbang Dermaga Wijayapura, Cilacap, pada Selasa pagi (28/4/2015).

Brintha datang bersama keluarga lainnya Chintu Sukumaran selain itu telihat juga keluarga dari Andrew Chan.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ini pun langsung menarik perhatian karena tangisan Brintha yang terdengar keras.

Sambil dipapah seorang laki-laki yang berjalan di sampingnya, Brintha terdengar terus menangis hingga masuk ke dalam kantor dermaga.

Tak berselang lama kemudian keluarga Andrew Chan juga mendatangi dermaga. Seorang wanita yang tidak terlihat jelas wajahnya karena tertutupi kain juga terdengar menangis histeris saat berjalan masuk ke dalam Kompleks Dermaga Wijayapura. Tampak juga kakak Andrew, Michael Chan.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung memastikan akan mengeksekusi sembilan terpidana mati kasus narkoba di Lapas Besi, Nusakambangan dari 10 orang yang sudah berada di Lapas.

Belum ada pernyataan resmi kapan waktu eksekusi. Namun informasi yang sudah beredar pelaksanaan eksekusi akan dilakukan, Rabu (29/4/2015) dini hari.

Mereka yang akan dieksekusi yakni Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria).

Kemudian Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina).

Satu orang terpidana asal Prancis, Serge Areski Atlaoui, ditunda eksekusinya karena mengajukan gugatan terhadap keputusan grasi ke PTUN.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)