Penertiban Pedagang di Medan Diwarnai Isak Tangis dan Perlawanan

Selasa, 28 April 2015 - 09:15 WIB
Penertiban Pedagang di Medan Diwarnai Isak Tangis dan Perlawanan
Penertiban Pedagang di Medan Diwarnai Isak Tangis dan Perlawanan
A A A
MEDAN - Penertiban Pasar Sentral di Jalan Sutomo, Medan, Selasa pagi (28/4/2015) diwarnai isak tangis dan perlawanan dari para pedagang.

Beberapa pedagang yang tidak terima barang dagangannya disita petugas Satpol PP berusaha mempertahankan barang-barang milik mereka hingga terjatuh

Kericuhan sempat terjadi saat beberapa orang pedagang melawan petugas yang akan membawa paksa barang-barang dagangannya. Para pedagang menolak tindakan petugas yang menyita barang milik mereka.

Salah satunya dilakukan oleh R Boru Sinaga, pedagang ini berusaha mempertahankan barang dagangannya yang akan disita petugas Satpol PP Kota Medan.

Namun setelah tarik menarik wanita ini tak kuasa menahan barang dagangannya yang akhirnya dibawa oleh petugas Satpol PP.

Dia mengaku, tidak terima barang barang dagangannya disita paksa oleh petugas karena dirinya tidak sedang berjualan melainkan sedang menunggu mobil jemputan.

Sementara seorang nenek terlihat menangis melihat barang barang dagangannya disita petugas Satpol PP sehingga sejumlah petugas wanita mengamankan nenek tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Penertiban Pasar Sentral ini dilaksanakan petugas gabungan Satpol PP, Kepolisian, TNI dan PD Pasar Kota Medan.

Petugas langsung menertibkan lapak dagangan yang masih ada dan menyita barang barang milik para pedagang.

Sebelumnya para pedagang sudah diimbau agar pindah ke Pasar Induk Lau Chi di Kecamatan Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang

Penertiban Pasar Sentral yang dilakukan petugas gabungan ini akan berlangsung hingga Rabu besok hingga berita ini diturunkan penertiban lapak pedagang masih terus dilakukan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6210 seconds (0.1#10.140)