Pembunuh Perempuan di Vila Ditangkap
A
A
A
KARANGANYAR - Teka teki kasus pembunuhan perempuan di vila di Desa Beji, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pelaku dan mendapatkan identitas perempuan yang menjadi korban.
Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanta mengatakan, identitas korban adalah Kiki Susanti Budi Furwanti (22), warga Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Sedangkan pelaku adalah ANA (22), warga Kecamatan Muaratewe, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Selama ini, pelaku menetap di rumah mertuanya di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Setelah penemuan mayat korban di dalam kamar vila, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. "Hasilnya, pelaku berhasil dilacak dan tertangkap," kata Riyanto, Senin (27/4/2015).
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB atau sehari setelah penemuan mayat korban Minggu (26/4/2015).
Dari pemeriksaan sementara, pelaku telah memiliki istri yang kini tengah hamil. Sedangkan hubungan antara pelaku dan korban adalah selingkuhan.
Motif korban dibunuh karena pelaku cemburu ketika korban menerima telepon dari pria lain saat di vila.
Sesaat sebelum pembunuhan, keduanya sempat bertubrukan di depan pintu vila dan kepalanya saling berbenturan.
Pelaku yang semula telah memendam emosi selanjutnya mencekik leher korban dan membekapnya dengan bantal. Setelah tewas, tubuhnya diletakkan di atas ranjang. Pelaku lalu kabur melarikan diri sambil membawa sepeda motor Yamaha Mio milik korban.
Polisi masih mendalami motif pelaku membunuh karena ingin memiliki sepeda motor tersebut.
Dari hasil autopsi, ternyata korban tidak dalam kondisi hamil. Hal ini sempat mengagetkan karena pemeriksaan awal oleh dokter di lokasi kejadian, korban dalam kondisi hamil. (Baca: Perempuan Hamil Tewas di Vila).
"Ternyata dari hasil autopsi, tumpukan lemak di perut korban memang sangat banyak," ungkapnya.
Selain itu juga ditemukan cairan sperma di kemaluan korban. Sehingga ada dugaan antara korban dan pelaku sempat berhubungan intim. Namun pelaku mengelak hal itu ketika diperiksa.
Saat ini, kasus pembunuhan itu ditangani Satreskrim Polres Karanganyar. Sedangkan pihak keluarga korban juga sudah dihubungi setelah identitasnya terlacak.
Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanta mengatakan, identitas korban adalah Kiki Susanti Budi Furwanti (22), warga Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Sedangkan pelaku adalah ANA (22), warga Kecamatan Muaratewe, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Selama ini, pelaku menetap di rumah mertuanya di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Setelah penemuan mayat korban di dalam kamar vila, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. "Hasilnya, pelaku berhasil dilacak dan tertangkap," kata Riyanto, Senin (27/4/2015).
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB atau sehari setelah penemuan mayat korban Minggu (26/4/2015).
Dari pemeriksaan sementara, pelaku telah memiliki istri yang kini tengah hamil. Sedangkan hubungan antara pelaku dan korban adalah selingkuhan.
Motif korban dibunuh karena pelaku cemburu ketika korban menerima telepon dari pria lain saat di vila.
Sesaat sebelum pembunuhan, keduanya sempat bertubrukan di depan pintu vila dan kepalanya saling berbenturan.
Pelaku yang semula telah memendam emosi selanjutnya mencekik leher korban dan membekapnya dengan bantal. Setelah tewas, tubuhnya diletakkan di atas ranjang. Pelaku lalu kabur melarikan diri sambil membawa sepeda motor Yamaha Mio milik korban.
Polisi masih mendalami motif pelaku membunuh karena ingin memiliki sepeda motor tersebut.
Dari hasil autopsi, ternyata korban tidak dalam kondisi hamil. Hal ini sempat mengagetkan karena pemeriksaan awal oleh dokter di lokasi kejadian, korban dalam kondisi hamil. (Baca: Perempuan Hamil Tewas di Vila).
"Ternyata dari hasil autopsi, tumpukan lemak di perut korban memang sangat banyak," ungkapnya.
Selain itu juga ditemukan cairan sperma di kemaluan korban. Sehingga ada dugaan antara korban dan pelaku sempat berhubungan intim. Namun pelaku mengelak hal itu ketika diperiksa.
Saat ini, kasus pembunuhan itu ditangani Satreskrim Polres Karanganyar. Sedangkan pihak keluarga korban juga sudah dihubungi setelah identitasnya terlacak.
(zik)