Puluhan Desa di Klaten Tenggelam, Solo Waspada

Sabtu, 25 April 2015 - 18:05 WIB
Puluhan Desa di Klaten...
Puluhan Desa di Klaten Tenggelam, Solo Waspada
A A A
KLATEN - Puluhan desa yang berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terendam banjir. Banjir disebabkan meluapnya anak Sungai Bengawan Solo, yakni Sungai Bloro dan Dengkeng.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, banjir disebabkan karena hujan deras yang terjadi di Klaten pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari.

Banyaknya air hujan yang turun tidak mampu tertampung sungai tersebut. Sehingga air meluap dan merendam pemukiman warga.

Sutopo menyebutkan, setidaknya ada sepuluh desa di tiga kecamatan, yakni Juwiring, Pedan, dan Karangdowo yang terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi, mulai puluhan sentimeter hingga dua meter.

"Warga yang terdampak sudah dievakuasi oleh Tim SAR dibantu oleh BPBD, TNI, dan Polri. Mereka sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” kata Sutopo, kepada wartawan, Sabtu (25/4/2015).

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Klaten Sri Winoto mengatakan, selain merendam rumah di puluhan desa, banjir juga merusak sejumlah fasilitas publik, seperti sekolah dan ratusan hektare tanaman padi milik warga.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Warga yang terdampak sudah dievakuasi ke sejumlah titik, di Kabupaten Klaten.

“Berbagai pihak telah membantu kami untuk penanganan banjir, sejumlah personel BPBD dari Kabupaten Magelang, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar juga terjun ke sini untuk memberikan bantuan tenaga serta logistik,” terangnya.

Tingginya curah hujan di wilayah ini juga membuat muka air Bengawan Solo terus meningkat. Petugas Pengawas Tinggi Muka Air Bengawan Solo Suharyanto menyebutkan, ketinggian air di Bengawan Solo sempat naik pada ketinggian 8,39 meter.

"Ketinggian tersebut berlangsung sekitar satu, jam dan kemudian turun pada level 7,7 meter. Warga yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mereka," pungkasnya.
(san)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
29 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved