Awal 2016, Dishub Buka Koridor Baru BRT

Sabtu, 25 April 2015 - 10:37 WIB
Awal 2016, Dishub Buka Koridor Baru BRT
Awal 2016, Dishub Buka Koridor Baru BRT
A A A
SEMARANG - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang menyatakan pembukaan koridor baru BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang dilakukan pada tahun depan.

“Untuk tahun ini, ya, koridor yang sudah ada, sementara belum ada tambahan (koridor baru Trans Semarang),” kata Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto di sela-sela Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang kemarin. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang 2010- 2015, kata dia, hanya ada penambahan satu koridor baru dari semula tiga koridor menjadi empat koridor Trans Semarang.

“Kan sudah dilakukan penambahan satu koridor (Koridor III yang melayani rute Pelabuhan Tanjung Emas-Sisingamaraja). Kalau untuk koridorkoridor yang baru lagi nanti pada 2016,” katanya. Dia mengakui memang ada dorongan untuk menambah lagi koridor baru Trans Semarang pada tahun ini dan Dishubkominfo akan mengupayakan untuk menyampaikannya pada pembahasan APBD perubahan.

Jika tidak bisa, kata dia, akan dialokasikan pada 2016, apalagi sudah ada pemetaan kawasankawasan yang mendesak untuk penyediaan layanan Trans Semarang, seperti Bangetayu dan Tembalang. Makanya, Agus mengatakan penambahan koridor baru pada tahun depan direncakan untuk melayani dua kawasan itu, yakni di kawasan Bangetayu dan Tembalang yang sekarang ini permukimannya kian padat.

Berkaitan dengan pengajuan 140 armada bus ke Kementerian Perhubungan, ia membenarkan, tetapi melihat kebutuhan dan kemampuan pengelolaan hanya akan diajukan separuhnya sekitar 60-70 armada. “Kami mengukur kemampuan, tidak mungkin kami terima semua (140 armada). Kalau dihitung kebutuhan dari pembukaan dua koridor baru nantinya, ya , butuh sekitar 60- 70 armada tambahan,” katanya.

Penghitungan kebutuhan armada baru yang diajukan ke Kemenhub itu, kata Agus, sudah termasuk kebutuhan seiring dengan rencana peremajaan armada Trans Semarang di koridor- koridor yang sudah ada. Sebelumnya, Pengamat transportasi dari Unika Soegidjapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, ada rute strategis yang dapat dijadikan rute koridor baru TransSemarang.

Ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9220 seconds (0.1#10.140)