Perindo Siapkan Saksi Pemilu sejak Dini

SEMARANG - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akan menyiapkan saksi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sejak dini agar lebih siap dalam menghadapi kompetisi.

Mereka akan diberikan pelatihan secara simultan terkait pemilu. “Banyak yang harus kami dikerjakan, dalam waktu dekat akan ada training , salah satunya pembentukan saksi. Saksi akan dibentuk saat ini, tidak jelang pemilu,” kata Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo, Syafril Nasution di sela acara rapat koordinasi di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Jateng di Semarang, kemarin.

Syafril mengatakan, pihaknya sengaja membentuk saksi lebih dini agar terbentuk kader militan. Karena itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di kabupaten/ kota se-Jateng yang terbentuk agar segera membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Nanti para DPC yang akan menyeleksi para saksi.

Syafril meminta agar semua pengurus DPW dapat menggerakkan partai di daerahnya masing- masing. DPP siap mendorong dan mendukung kegiatan, baik yang diselenggarakan DPD maupun DPC. “Silakan buat program, kami akan lihat apa yang bisa kami dukung dan ada manfaatnya sehingga nama Perindo bisa dikenal sejak awal,” katanya.

Dia berharap Jateng menjadi lumbung suara pada pemilu mendatang. Pihaknya terus berkomunikasi dengan DPW Jateng agar provinsi ini menjadi perhatian khusus. “Kami perlu komunikasi untuk membangun setiap daerah sehingga apa yang dikerjakan bisa membuahkan hasil,” tutur Syafril.

Di tempat sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, partai ini datang membawa spirit baru. “Kalau nama partai, saya kira sudah seksi. Karena Persatuan Indonesia, artinya kesatuan (unity). Tempat segala macam perbedaan, kepentingan, maupun segala aspek potensi bangsa,” kata dia.

Dikatakan Rofiq, partai ini hadir membawa gagasan politik kesejahteraan. Menurut dia, semangat itu yang menjadi pembeda dengan partai lain. “Kami tidak hanya bicara soal nasionalisme, karena sudah tuntas, begitu juga dengan Pancasila. Tapi akan mengamalkan kemerdekaan yang sesungguhnya,” kata dia.

Menurut dia, rakyat tidak bisa merdeka secara sesungguhnya kalau kesejahteraan tidak dipertahankan. “Maka partai ini hadir untuk kesejahteraan rakyat. Omong kosong membicarakan ketahanan nasional tanpa kesejahteraan rakyat,” katanya.

Sebelumnya, pakar komunikasi politik Universitas Mercu Buana, Heri Budianto menilai, komitmen Perindo merupakan tawaran sangat baik. Namun, tentu harus dibuktikan dalam aktivitas politiknya. “Tawaran yang sangat baik dan bisa memberikan nilai marketing politik,” ujarnya.

Heri menilai, apa yang ditawarkan Perindo bukan hal yang mudah. Menurut dia, ini tantangan berat yang harus dijawab Perindo. Sebab untuk menjawab tantangan tersebut, Perindo harus menang besar di pemilu mendatang.

Amin fauzi